PB|Ambon – Warga Dusun Batu Koneng Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon yang mengungsi di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon hingga saat ini terus bertambah, jumlah pengungsi yang semula pada hari pertama tercatat sebanyak 60 orang, kini bertambah menjadi 135 orang terdiri dari lansia, dewasa, anak – anak dan Balita. Ratusan warga Batu Koneng terpaksa mengungsi ke Lantamal IX akibat bentrok antar warga yang terjadi di kawasan Batu Koneng kemarin, Senin (08/05/2017)..
Warga yang mengungsi berasal dari Dusun Batu Koneng sebagian pengungsi sebelumnya di evakuasi personel Lantamal IX melalui jalan darat menggunakan truk TNI AL dan jalur laut menggunakan Sea Reader milik Lantamal IX dengan pengawalan personel Lantamal IX bersenjata lengkap dan sebagian lagi datang menggunakan Perahu Semang dan kendaraan lainnya.
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nursinggih Prihartono, S.E., M. Tr (Han), membenarkan terkait bertambahnya jumlah pengungsi ke Lantamal IX saat ini dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah hingga situasi memungkinkan warga kembali ke rumahnya. Untuk itu, Lantamal IX bersama Dinsos Provinsi Maluku maupun Dinsos Kota Ambon berupaya untuk memenuhi sarana dan prasarana guna memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengungsi selama berada di Mako Lantamal IX, tanpa membedakan satu sama lainnya.
Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal IX Letkol Marinir Imam Suwandi selaku Ketua Tim Satgas Pengungsi di Lantamal IX menyampaikan bahwa Dinas Sosial Provinsi Maluku melalui Dinas Sosial Kota Ambon memberikan dukungan berupa matras, selimut, lima tenda pengungsian meliputi empat tenda utama dan satu tenda khusus untuk pengobatan serta dukungan lainnya termasuk dapur umum. Sedangkan Lantamal IX memberikan tempat dan dukungan kesehatan serta fasilitas yang ada bagi pengungsi di Marshailling Area Lantamal IX. (DISPEN LANTAMAL IX|red)
