Jakarta – Kepala Pusat Pengkajian Strategis, Penelitian dan Pengembangan Tentara Nasional Indonesia (Kapusjianstralitbang TNI) Mayor Jenderal TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., mengikuti rangkaian kegiatan Workshop Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI) secara virtual melalui video teleconference, bertempat di Auditorium Pusjianstralitbang TNI, Jalan Kebon Sirih No. 42, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022).
Kegiatan yang digelar selama dua hari (17-18 Mei 2022) ini diikuti oleh 13 delegasi dari 10 negara anggota ASEAN yang terdiri dari perwakilan Angkatan Bersenjata/Departemen Pertahanan negara-negara ASEAN, dan bertindak selaku tuan rumah yakni negara Brunei Darussalam. Pada kegiatan workshop ini, delegasi TNI yang disampaikan oleh Kapusjianstralitbang TNI mengangkat tema ” Perubahan Iklim dan Tantangan Bagi Stabilitas ASEAN.”
Dalam paparan Kapusjianstralitbang TNI mengatakan pengaruh perubahan iklim terhadap tantangan bagi stabilitas kawasan terletak pada kerangka adaptasi perubahan iklim yang tidak terlepas dari aspek kepentingan politik dalam mekanisme pengambilan kebijakan adaptasi perubahan iklim.
“Negara-negara ASEAN perlu segera beraksi mengimplementasikan program dekarbonisasi dengan penanaman pohon dan mengurangi pemakaian plastik secara luas di negara-negara ASEAN termasuk dengan memberikan pendanaan yang lebih besar. Di samping itu juga perlunya membentuk program Deboundary carbon market dengan standar tinggi dikombinasikan dengan teknologi, dengan demikian ASEAN secepatnya harus menghentikan emisi karbon”, tegas Kapusjianstralitbang TNI.
(Puspen TNI|Rohman)