oleh

Kasal Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Panti Asuhan Yasbhum Di Komplek TNI AL Candi, Sidoarjo

Sidoarjo – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan Yayasan Sosial Bhumyamca (Yasbhum) ke-3 dan Mushola di Komplek TNI AL Jala Griya, Candi Sidoarjo, Jawa Timur. Jumat (13/09).

Selain peletakan batu pertama, Kasal beserta rombongan juga meninjau fasilitas Panti Asuhan Laksamana R. Moeljadi yang juga dikelola oleh Yasbhum dan berada di kawasan Juanda, Sidoarjo. Dalam kunjungannya ini, Kasal berkesempatan memberikan pengarahan dan melaksananan sesi tanya jawab bersama anak Asuh Panti Asuhan Laksamana R. Moeljadi.

Pembangunan Panti Asuhan ke-3 di komplek Candi TNI AL ini dimaksudkan untuk mensejahterahkan keluarga besar Angkatan Laut yang berada di 3 desa yakni Kedungkendo, Sugihwaras dan Karangtanjung. Menurut data yang ada, di wilayah tersebut terdiri dari 2.933 kepala keluarga, dimana 70% diantaranya telah memasuki purna tugas.

Di Panti Asuhan yang akan dibangun inilah, Yasbhum akan membantu putra-putri keluarga besar TNI AL yang berstatus yatim piatu, dan masih mengenyam pendidikan, mulai dari mulai SD, SMP, SMP, SMA hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.

Perlu diketahui bahwa Yayasan Sosial Bhumyamca (Yasbhum) merupakan salah satu yayasan TNI AL yang berdiri pada tanggal 7 Mei 1964 dan memiliki tugas khususnya di bidang sosial dan kemanusiaan guna peningkatan kesejahteraan keluarga besar TNI AL. Saat ini Yasbhum telah memiliki 2 Panti Asuhan yang telah aktif, yakni Panti Asuhan Yos Sudarso di Cilandak, Jakarta Selatan dan Panti Asuhan Laksamana R. Moeljadi di Puspenerbal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Panti asuhan ini Insya Allah bermanfaat bagi anak-anak dari keluarga besar TNI AL yang orang tuanya telah gugur. Harapannya panti yang dibangun secara dua tahap ini bisa menampung 100 orang. Dengan bangunan yang cukup luas 420 m persegi. Nantinya apabila panti ini belum tercukupi, anak asuh panti asuhan bisa diambil dari masyarakat umum,” ujar Kasal.

(Dispenal|Karina)

Bagikan

Baca Juga