Surabaya – “Pekerjaan Rumah kita adalah meningkatkan kemampuan dan performen seluruh prajurit maupun alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut”. Demikian disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat memberikan keterangan persnya kepada awak media seusai kegiatan Upacara HUT Ke-78 TNI Angkatan Laut (TNI AL) bertempat di Koarmada II, Dermaga Ujung, Surabaya, Senin (11/09).
Kasal menyampaikan bahwa TNI AL berkeinginan dan berharap untuk meningkatkan kemampuan alutsista dalam hal modernisasi, senjata, teknologi, sensor dan lainnya yang diperlukan oleh satuan TNI AL baik yang berada di KRI, Batalyon Marinir maupun pangkalan TNI AL.
Lebih lanjut Kasal menambahkan bahwa kedepan TNI AL akan mengembangkan unman system, sensor-sensor dan alutsista yang sedang dalam tahap pemesanan untuk melengkapi kebutuhan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yaitu KRI, pasukan marinir, pesawat terbang dan pangkalan.
Untuk pasukan khusus, TNI AL akan melengkapinya dengan beberapa peralatan seperti Integrated Personal Protection (IPP) set dan beberapa peralatan pendukungnya lainnya yang sangat dibutuhkan saat melaksanakan tugas. Untuk teknologi kedepan, TNI AL juga akan meningkatkan kemampuan sibernya guna menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang sangat cepat.
Sedangkan untuk kebutuhan alutsista, Kasal menyampaikan mengenai kebutuhan utama dari alutsista TNI AL adalah penambahan Kapal/KRI, mengingat kondisi geografis Indonesia yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan jika dibandingkan dengan jumlah KRI yang dimiliki Indonesia saat ini. Selanjutnya adalah peralatan-peralatan Korps Marinir, baik tank amfibi maupun kendaraan pasukan amfibi, termasuk drone dan peralatan unman system.
Peringatan HUT ke-78 TNI AL mengusung tema “Dengan Semangat Jalasveva Jayamahe, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.” Tema ini menunjukkan komitmen tinggi dari TNI AL untuk selalu meningkatkan kemampuan guna menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks dalam rangka turut serta mewujudkan visi indonesia emas yakni menjadi negara maju, adil, dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Dispenal|Karina)