


Komando Armada RI kawasan juga bertugas melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan Sistem Senjata Armada RI Terpadu (SSAT), kemampuan peperangan laut, kesiapan operasional dan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan. Kunci pembinaan sesungguhnya berada pada sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi.
Setelah pelaksanaan upacara para hadirin dihibur oleh Tari Tameng Salawaku yang merupakan tarian khas Negeri Pelauw Kecamatan Haruku Maluku Tengah dengan Ketua Sanggar Drs. Abdul Rasyid Tausikal. Tarian adat asli Negeri pelauw tersebut sudah ada sejak jaman Hindia Belanda, melambangkan seorang prajurit perang yang siap membela Negeri Pelauw dan penghulu agama serta penghulu adat yang selalu mendoakan masyarakat Negeri Pelauw dan pemimpinnya.

Upacara peringatan HUT Armada RI di Lantamal IX yang diikuti oleh pasukan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Bakamla dan KPLP serta Sekolah Usaha Perikanan Maluku (SUPM) Waiheru Ambon, dihadiri oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Maluku Brigjen Pol Ilham Salahudin beserta Ibu, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan beserta Ibu, Sekda Provinsi Maluku, Kejati Provinsi Maluku, Kepala Pengadilan Maluku, Ketua DPRD TK I Provinsi Maluku, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Rektor Universitas Pattimura, Kepala KSOP Kelas I Ambon, Kepala DKP Provinsi Maluku, Kepala Navigasi, Kepala Basarnas Ambon, Kepala Bakamla, Dansat Brimob, Dirpolair Polda Maluku, Dandem 1504, Kepala PT. Pelindo Ambon, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur beserta Pengurus, Kepala Sekola SUPM Waiheru, para Raja Negeri Galala, Latta, Halong, Morella, Pelauw dan Hutumuri serta tamu undangan. (DISPEN LANTAMAL IX|red)