Surabaya – BPB dan LINMAS Kota Surabaya, bekerja sama dengan pihak DAMKAR (pemadam kebakaran) Kota Surabaya, PMI kota surabaya, serta Team dari BASARNAS. kembali mengadakan Gladi Masyarakat Kedaruratan dan Logistik Bencana Tahun 2018, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya (22/11/18).
Kasatgas Kelurahan Medokan Ayu, Uji Siswanto yang mengikuti acara tersebut sejak pagi bersama beberapa Ketua RW Medokan Ayu serta Toga (Tokoh Agama) dan Tomas (Tokih Masyarakat) dan PKK serta beberapa warga Medokan Ayu dengan seksama mendengarkan materi-materi yang disampaikan oleh nara sumber dari BASARNAS, PMI dan PMK dengan materi yang disampaikan
- Langkah atau tindakan apa yg di lakukan apabila terjadi gempa Bumi
- Pertolongan pertama Pada korban gempa Bumi.
- Sistem pelayanan gawat darurat terpadu.
- Pengertian Medis dasar.
- Pelaku pertolongan pertama.
- Tujuan pertolongan pertama
Pemkot Surabaya juga rutin memberikan edukasi mitigasi bencana ke sekolah-sekolah, dengan membentuk sekolah siaga bencana. Bahkan ditempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto, pihaknya juga turun langsung ke tingkat kelurahan, hingga perusahaan atau mall-mall di Surabaya. “Jika semakin banyak masyarakat yang paham bagaimana menghadapi situasi bencana, maka diharapkan nantinya semakin sedikit potensi kerugian yang ditimbulkan,” terangnya.
Eddy menambahkan, pihaknya rutin setiap bulan melakukan edukasi mitigasi bencana ke masyarakat. Bahkan, ada beberapa institusi dan warga masyarakat yang mengajukan agar diberi pelatihan dan sosialisasi bagaimana kiat-kiat menghadapi situasi bencana. “Kita rutin setiap bulan ada dua lokasi pelatihan-pelatihan seperti ini, dan pelatihan lain yang diajukan ke kita,” ujarnya.(mark|red)