Surabaya – Kodim tipe A 0831/Surabaya timur melaksanakan kegiatan Sisrendal Binter dipimpin oleh Dandim 0831/ST Kolonel Inf Agus Faridianto yang diikuti oleh para Perwira Staf, Danramil jajaran serta anggota Kodim,di aula makodi.rabu (24/21).
Pelaksanaan kegiatan ini guna mewujudkan Sistem Perencanaan dan Pengendalian Pembinaan Teritorial (Sisrendal Binter) yang selaras dengan kepentingan dan program Pemerintah Daerah dalam rangka Pertahanan Negara yang solid dan tangguh.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim ( Dandim ) Tipe A 0831/Surabaya timur Kolonel Inf Agus Faridianto menyampaikan, kita tak henti-hentinya menaikan syukur kepada Allah SWT karena disaat ini, ditempat ini kita masih diberikan nikmat kekuatan dan kesehatan sehingga kita boleh mengikuti kegiatan Sisrendak Binter Kodim 0831/ST.Tahun. 2021
Dandim, mengatakan bahwa, kegiatan Sisrendal Binter merupakan kegiatan staf untuk menyusun produk-produk tahunan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang ditentukan. Mengenai Sisrendal Binter ini ada dua yang harus diketahui yaitu tentang kegiatan produk dasar dan kegiatan operasional, termasuk data dari Koramil-Koramil.
Oleh karenanya kita harus mengetahui dan mengerti cara mengisi data, sehingga data-data yang ada sesuai buku petunjuknya ‘up to date’. Apabila anda melaksanakan Sisrendal Binter maka yang pertama dilakukan yaitu penyesuaian data tentang geo, demo, konsos yang ada diwilayah masing-masing,” kata Dandim.
Menurutnya, Prajurit TNI AD agar dapat mendukung Binter secara profesional dan proporsional untuk kepentingan pertahanan negara di darat dan peningkatan kesejahteraan rakyat agar dapat meningkatkan Satkowil di Jajaran TNI AD.
“Untuk itu sebagai Komando kewilayahan harus mempedomani buku petunjuk sesuai format sebagai pengangan kita serta mampu membuat dan menyusun produk-produk perencanaan dan pengendalian Binter dengan baik, yang dirancang secara terencana, terpadu, sistematis dan terarah untuk mencapai sasaran Binter,” ujarnya.
Di tempat yang sama Pasi Bhakti TNI Korem 084/Bj. Kapten Inf Budi Hermanti menyampaikan produk dasar menghimpun data data di wilayah kodim dan harus valid sehingga data yg di kodim sesuai yg di lapangan sehingga kodim bisa mempertanggung jawabkan data di wilayah dan apabila data tidak valid berarti progam tidak bisa di laksanakan dan harus sama dengan pemerintah daerah,”bebernya (pendim0831|sugeng)