oleh

Kemendikbudristek Akan Kembali Menggelar Festival Musik Etnik IMEX 2024

Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali akan menggelar Indonesian Music Expo (IMEX) 2024 a Paradise of World Music, di Ubud, Bali, pada 9-12 Mei.

IMEX 2024 merupakan perhelatan keempat kalinya yang dilaksanakan Kemendikbudristek guna menyebarluaskan dan memperkenalkan musik etnis tradisional Indonesia yang dimainkan sesuai karakter kearifan lokal masing-masing daerah.

Melalui penyelenggaraan IMEX, Kemendikbudristek ingin memperkenalkan produk musik tradisional Nusantara ke pasar dunia dengan cara mengundang para pelaku industri musik etnik seperti promotor, produser, pemilik label, direktur kesenian, media, asosiasi, maupun lainnya dari bebagai negara untuk menyaksikan secara langsung.

Dengan begitu diharapkan para pelaku musik etnik dunia tersebut dapat tertarik dan berminat mengundang grup musik tradisional Indonesia sehingga dapat turut andil dalam festival internasional.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, di Jakarta, Rabu (24/4), mengatakan, digelarnya IMEX akan semakin menguatkan potensi kemajuan kebudayaan Indonesia khususnya bidang musik etnik.

Lebih lanjut, Mahendra menuturkan, musik etnik merupakan perhatian utama Kemendikbudristek untuk selalu dirawat dan dilestarikan sehingga memberikan kesempatan dan menunjang musisinya agar mempunyai daya tarik yang kuat di kancah musik dunia.

“IMEX adalah salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah Indonesia untuk pemajuan kebudayaan. Kemendikbudristek ingin musisi etnik nusantara mampu menunjukkan karya terbaiknya ke hadapan pasar dunia,” imbuh Mahendra.

Menurutnya, IMEX berperan besar mempopulerkan kekayaan musik budaya Nusantara ke seluruh negara sebab memiliki keunikan yang dapat menarik perhatian musisi internasional.

Pelaksanaan IMEX 2024 juga menjadi ajang kedua kerja sama dengan World Music Expo (WOMEX), yakni lembaga pemasaran world music terbesar di dunia yang berpusat di Eropa. Selain mempromosikan IMEX ke pentas internasional, WOMEX juga membantu dalam memilih pihak yang menjadi pembeli grup-grup tampil di IMEX.

Untuk IMEX 2024, grup yang terpilih untuk tampil, telah melalui proses seleksi dan penilaian dari Dewan Kurator baik dalam maupun luar negeri. Grup-grup tersebut sebelumnya telah mengikuti proses pendaftaran resmi (open call) dari seluruh Indonesia.

Adapun 15 grup musik etnik Nusantara yang terpilih untuk unjuk kemampuan pada festival IMEX 2024 adalah Archa (Ambon-Maluku), Agustian Supriatna Trio (Bandar Lampung-Lampung), Bellacoustic Indonesia (Palangkaraya-Kalimantan Tengah), Damar ART (Banyuwangi-Jawa Timur), De Tradisi (Medan-Sumatera Utara), Dieka (Bandung-Jawa Barat), Epo D’Fenomeno (Jayapura-Papua), Gamelan Gambang dan Going Gede (Gianyar-Bali), Ino dan Warnaswara (Jakarta), Kroncong Sejati (Kediri-Jawa Timur), Sasando Gong (Pulau Rote-Nusa Tenggara Timur), Tardigpada (Palu-Sulawesi Tengah), Walk On Water (Pulau Nias-Sumatera Utara). (Red/Arif)

Bagikan

Baca Juga