Tanjungpinang — Tim Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumatera Utara wilayah kerja Kepulauan Riau yang terdiri dari Putri Nurdian Pratiwi, Angga, Riao, dan Ramadha melakukan koordinasi pemantauan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau. Sekretaris Dinsos Kepri, Yeni Ardianti menyambut baik kedatangan tim dan menyampaikan bahwa saat ini di Provinsi Kepri telah terdapat tiga Sekolah Rakyat yang masing-masing berada di Kabupaten Anambas, Kabupaten Natuna, dan Kota Tanjungpinang. (07/10/2025)
Yeni Ardianti memaparkan target ambisius bahwa pada tahun 2026 seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau sudah memiliki Sekolah Rakyat, mengingat saat ini sudah dalam tahap mengajukan proposal untuk pembentukan Sekolah Rakyat baru. Ia menjelaskan bahwa gedung Sekolah Rakyat yang ada saat ini masih menempati fasilitas pemerintah: Gedung Asrama Haji untuk Kabupaten Natuna, Kantor Camat untuk Kabupaten Anambas, dan gedung SMPN 15 untuk Kota Tanjungpinang.
Dinsos Provinsi Kepri menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi bersama Kementerian HAM dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat di Provinsi Kepri, membuka peluang sinergi yang lebih kuat dalam pemberdayaan masyarakat. Program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas nasional dalam memberikan akses pendidikan dan pemberdayaan bagi masyarakat kurang mampu ini diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tinggi.
Tim Kanwil KemenHAM Sumut wilayah kerja Kepulauan Riau akan melakukan pemantauan secara langsung ke lokasi-lokasi Sekolah Rakyat yang sudah beroperasi dan siap berkolaborasi bersama Dinas Sosial Provinsi Kepri untuk memastikan implementasi program yang optimal dan berbasis HAM. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target 2026 dan memastikan Sekolah Rakyat tidak hanya tersedia secara fisik tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
(Kontributor : Novian)
