
Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) memperkuat penanganan banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Bantuan didistribusikan dengan terus berkolaborasi dengan BNPB, TNI, Polri, BPBD, Pemda dan relawan.
“Kemensos terus bekerja sesuai yang bisa dilakukan. Kita punya buffer stock di dinas (sosial) provinsi, kabupaten, kota dan lumbung-lumbung sosial,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Berdasarkan data yang dihimpun, Kemensos melalui Gudang Sentra Insyaf Medan mengirimkan bantuan logistik dengan total nilai Rp728.480.030 ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis (4/12/2025).
Rinciannya, makanan anak 1.000 paket, kidsware 120 paket, family kit 250 paket, sandang dewasa 100 lembar, kasur dan selimut masing-masing 200 lembar, tenda gulung 300 lembar, tenda keluarga portable 20 unit, tenda serbaguna 3 unit, penjernih air 2 unit, dan dapur umum lapangan 1 unit.
Kemudian, Kemensos kembali menyalurkan logistik Gudang Sentra Insyaf Medan ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah pada Jumat (5/12/2025) dengan total nilai Rp587.185.725. Rinciannya, makanan anak 1.600 paket, kidsware 125 paket, family kit 200 paket, sandang dewasa, kasur dan selimut masing-masing sebanyak 200 lembar, tenda gulung 300 lembar, genset 2 unit, penjernih air 3 unit, tenda serbaguna 1 unit, serta dumplap 1 unit.
Selain itu, Kemensos juga mengirimkan dukungan logistik yang terdiri dari makanan siap saji serta makanan anak masing-masing sebanyak 800 paket, kidsware 100 paket, family paket 200 paket, sandang anak 500 paket, sandang dewasa 100 lembar, Kasur 200 lembar, selimut 300 lembar, tenda gulung 200 lembar, tenda keluarga portable 10 unit, dan tenda serbaguna 1 unit. Total nilai seluruh bantuan ini mencapai Rp622.892.580.
Logistik dikirim dari Gudang Sentra Bahagia Medan ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah pada Jumat, 5 Desember 2025.
Gus Ipul menegaskan, jajarannya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir di Tapteng maupun daerah lainnya yang terdampak. Langkah ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto selama masa kedaruratan.
“Arahan-arahan presiden semua sedang ditindaklanjuti di lapangan. Bagaimana kebutuhan pengungsi, baik itu logistik maupun juga keperluan-keperluan dasar lain ya,” jelasnya.
(Kontributor: Arif)


























