Surabaya – Demi menciptakan calon-calon prajurit masa depan yang profesional, modern dan tangguh, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono merenovasi dan meresmikan Sarana Prasarana (Sarpras) yang berada di Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumi Moro, Surabaya, Jawa Timur, (26/08).
Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela Apel Komandan Satuan (AKS) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Tahun 2022. Sarpras yang direnovasi meliputi Masjid Nurul Bahri yang diawali peletakan batu pertama perluasan Masjid Nurul Bahri dengan rencana perluasan area panjang 24 meter persegi dan lebar 34 meter persegi, dimana saat ini total menampung 547 jamaah, dengan perluasan tersebut maka akan menampung total 1.247 jamaah.
Sementara itu sarpras yang diresmikan adalah gedung fitness AAL untuk Taruna/Taruni AAL dengan prosesi penandatanganan prasasti dan peninjauan lokasi fitness dilanjutkan peninjauan renovasi Halong AAL dan peletakan lantai marmer sebagai tanda dimulainya kegiatan renovasi.
Kasal menyampaikan bahwa penyiapan Sarpras ini guna menghadapi semakin banyaknya penerimaan Taruna dan Taruni AAL sehingga dapat menampung jumlah Taruna yang semakin banyak. “Kedepan kuota rekrutmen taruna semakin banyak sehingga dengan komposisi yang sekarang tidak cukup untuk menampung taruna yang banyak,” tegas Kasal.
Laksamana Yudo bahkan bermimpi nantinya AAL akan mempunyai sarana prasarana kelas dunia yang tidak kalah dengan Akademi Militer yang ada di luar negeri. Pembandingnya harus akademi di luar negeri karena memang Angkatan Laut adalah Angkatan Laut yang universal, sehingga harus sejajar fasilitas sarana-prasarananya.
Dengan mempunyai sarana prasarana yang modern akan tercipta lulusan yang nantinya akan menjadi prajurit-prajurit yang profesional, modern dan tangguh. Karena semua prajurit yang dimulai dari Lemdik AAL, Komando Pembinaan Doktrin, pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dan seluruh Komando Latihan (Kolat) akan membentuk para prajurit-prajurit TNI AL kedepan, sehingga kualitasnya harus dikembangkan terus, dibangun terus, baik sarana-prasarana maupun mental-mental prajuritnya.
(Dispenal|Boy)