Ketua Korcab V Boyong Jalasenastri Lantamal V Ikuti Ceramah Kanker Payudara dan Serviks

PB | Surabaya – Ketua Koordinator Cabang (Korcab V) Jalasenastri Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) memboyong pengurus dan perwakilan anggota Jalasenastri dijajaran Lantamal V untuk menyimak ceramah kesehatan tentang Kanker Payudara dan Serviks yang digelar Pengurus Daerah Jalasenastri Armada Timur dalam rangka HUT ke-70 tahun 2016 di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA), Koarmataim, Ujung, Surabaya, Senin (29/8) pagi.
Ceramah kesehatan tentang penyakit pembunuh nomor tiga setelah Jantung dan Stroke ini, dihadiri pula Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, KS Armatim, Danguspurlatim, Danguskamlatim, Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P, DanLantamal VI s/d XIV, dan para pejabat Armatim lainnya. Sementara dari kalangan Jalasenastri Bakor Surabaya hadir Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur, Ketua PG Kobangdikal, Ketua Bersama AAL, Ketua Korcab V Lantamal V Ny. Ine Rudy Andi Hamzah dan para Ketua Korcab VI s/d XIV.Ceramha kesehatan yang menampilkan narasumber Laksma TNI (Pur) dr. Supriyono, Sp, OG ini dibuka Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ina Darwanto. Selain ceramah kesehatan, pada kesemptan kali ini juga disuguhkan satu materi lainnya tentang Etika Berorganisai yang dibawakan Ibu Bambang Purwadi.
Menurut Supri –sapaan akrab dr.Supriyono,S.p.OG ini- bahwa perlu adanya upaya pencegahan secara dini terhadap keganasan Kanker Serviks dan Kanker Payudara, salah satunya dengan memberikan informasi yang benar tentang penyakit, cara pencegahan dan pengobatan penyakit kanker yang sudah menjadi momok bagi Kaum Hawa ini.
Penyakit Kanker Payudara dan Kanker Serviks lanjutnya, termasuk dalam urutan lima besar penyakit penyebab angka kematian tertinggi di Indonesia. Pap Smear di temukan sekitar 40 tahun yang lalu oleh Dr. Geroge Papanicolaou. Pap Smear dilakukan untuk mengetahui kondisi sel-sel dalam Serviks (Leher Rahim) seorang wanita.“Pap smear merupakan sebuah tes yang dapat memeriksa keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim) dan alat kelamin wanita, dengan pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa terdeteksi secara dini sehingga memudahkan untuk penanganannya,” terang mantan Karumkit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya ini.
Setiap wanita lanjutnya akan memiliki jadwal tes pap yang berbeda yang disarankan dokter untuk mereka; jadwal ini akan didasarkan pada usia dan risiko mereka terkena penyakit leher rahim. Pada wanita di atas usia 30 tahun, Pap smear terkadang dikombinasikan dengan sebuah Tes HPV karena penyakit leher rahim seringkali disebabkan oleh HPV atau biasa disebut virus papilloma pada manusia.
Sementara itu Ibu Bambang Purwadi yang tampil pada sesi kedua, mengupas habis tentang Etika Berorganisasi khususnya organisasi Jalasenastri. Menurutnya, etika dalam bahasa sehari-hari berarti cara bergaul atau berperilaku yang baik, sering disebut sebagai sopan santun. Etika menggambarkan suatu kode perilaku yang berkaitan dengan nilai tentang mana yang benar dan mana yang salah yang berlaku secara obyektif dalam masyarakat.
Menurutnya, etika dalam organisasi adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan seseorang secara sadar untuk mentaati ketentuan dan norma yang berlaku dalam suatu organisasi. Hal itu terwujud dalam bentuk bagaimana seseorang melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku, menjaga informasi perusahaan dengan baik, membangun etos kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan, bersikap hormat, jujur dan tanggung jawab.
Dalam kesempatan tersebut Ia memaparkan secara mendalam tentang materi cara bertata krama, menghadirkan inner beauty dalam diri, hingga cara berbusana yg benar dan pantas sebagai anggota Jalasenatri. Intinya sebagai anggota Jalasenastri harus menjadi pribadi yang baik dan cerdas, dan tidak sombong, saling menghormati baik dengan sesama, senior maupun junior.(dispenal5/red)