PB | Trenggalek – Kesbangpol Trenggalek menggelar pertemuan dalam rangka membahas Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Trenggalek bertempat di ruang rapat Wakil Bupati Trenggalek dihadiri 25 orang di pimpin oleh Kakesbangpol Trenggalek Widarsono. Kamis (25/8/16).
Kakesbangpol Trenggalek Widarsono dalam sambutannya intinya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Permendagri No 12 Th. 2016 tentang pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di masing-masing Kab/Kota. Anggota FKDM terdiri dari Unsur Masyarakat antara lain Toga, Tomas, Tokoh Pemuda, LSM, Wartawan, Perguruan Tinggi dan Instansi Pemerintah. Tujuan FKDM adalah untuk memberikan masukan kepada Bupati tentang potensi ancaman yang akan terjadi sehingga dapat diminimalisir agar tidak berdampak di Masyarakat. Kata Widarsono.
Sedangkan Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin sebagai Ketua Dewan Penasehat FKDM yang intinya mengatakan bahwa Tujuan pembentukan FKDM adalah untuk membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya “deteksi dini” terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana. Kata M. Nur arifin.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati membacakan susunan Pengurus dan Dewan Penasehat FKDM Kabupaten Trenggalek Th. 2016 antara lain,
Ketua : Joko Handono,
Wakil Ketua : Edy Suprianto,
Sekertaris : Suripto,
Bidang Agama : KH Yusak,
Kajian Konflik : Kapten Inf Rohmad Karim,
Bidang Hukum : Ali Safaa
Dewan Penasehat sebagai Ketua : M Nur Arifin.
Sekertaris : Widarsono, Joko Rusdianto, AKP Katimun, Kapt Inf Haryoto dan Adang.
Wakil Bupati Berharap agar masing-masing anggota FKDM lebih aktib untuk mencari Informasi tentang kerawanan dan potensi ancaman yang akan terjadi.Pungkasnya.
Ketua FKDM Kabupaten Trenggalek Joko Handono intinya mengatakan siap mengembang amanat untuk menjadi Ketua FKDM Kab. Trenggalek. Saat ini kegiatan FKDM hampir tidak ada karena kurang sosialisasi di masyarakat. Berharap kedepan masing-masing anggota yang telah terbentuk lebih aktif mencari kerawanan dan potensi yang akan menjadi ancaman di masyarakat. Kata Joko Hartono.
Selanjutnya Ketua MUI Kabupaten Trenggalek KH M Yusak menyampaikanbahwa di Kab Trenggalek terdapat beberapa aliran sesat yang perlu diwaspadai. Ia berharap agar anggota FKDM bisa ikut andil untuk mencegah aliran-aliran sesat tersebut berkembang di Wilayah Kabupaten Trenggalek dengan mensosialisasikan kepada warga bahwa aliranliran tersebut bertentangan dengan Agama Islam.Tuturnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin, Ketua MUI Kabupaten Trenggalek KH Yusak, Kakesbangpol Trenggalek Widarsono, Ketua FKDM Joko Handono, Pasi Intel Kodim 0806/Trenggalek Kapten Inf Haryoto Dan Perwakilan Kodim Kapten Inf Rahmad Karim serta Kasat Intel Polres Trenggalek AKP Katimun.(Tim/Penrem081/red)