PB | Jember – Almarhum KH Jauhari Jawawi merupakan salah satu tokoh ulama Jember dan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Assuniyah yang beralamat di Ds Wonorejo Kec Kencong Kab Jember, dalam acara haul tersebut berbagai acara telah digelar diantaranya Semaan Al Qur’an, Pengajian Akbar dan lain-lain dan pada Rabu 26/11/2016 Pukul 09.00 Wib dilaksanakan Khitanan Massal.
Khitanan Massal yang dilaksanakan diikuti oleh 140 anak disekitar pondokan dan rata-rata dari keluarga kurang mampu, dan Tim Medis yang menangani ada dari unsur ulama dibawah pimpinan KH Yusuf Abd Rahman dari Malang, Tim Medis dari beberapa kesatuan TNI AD di Jember diantaranya Rumah Sakit TK III Baladhika Husada Jember, Kodim 0824, Brigif 9/2 Kostrad, Yonif 527 dan lain-lain sebanyak sekitar 25 orang. Dalam sambutannya KH Sadid Jauhari pengasuh Pondok Pesantren Assuniyah menyampaikan bahwa dengan khitanan missal ini beliau berharap anak-anak dapat menjadi anak yang sholeh, taat menjalankan syari’at agama dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
Pada kesempatan tersebut KH Sadid Jauhari juga menyampaikan terima kasih kepada segenap Tim Medis yang bertugas, kami mengundang dari Rumah Sakit Baladhika Husada (DKT) Jember dipimpin Kapten Ckm Winarso dan jajaran TNI AD lainnya tentunya semoga amal ibadah bapak-bapak dari Tim Medis diberkahi oleh Allah SWT menjadi amal ibadahnya. Menurut KH Sadid Jauhari awalnya kita bingung mengadakan acara khitanan missal ini karena kita membayangkan siapa yang akan kita khitan dan bagaimana cara mencarinya, namun berkat hidayah dari Allah SWT hingga saat ini ternyata cukup membludak pesertanya hingga mencapai 140 anak, dengan demikian kita bingung mencarikan tenaga medis agar berimbang dengan jumlah peserta, itulah yang mendasari kami untuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit Baladhika Husada (DKT) Jember, dan kesatuan TNI lainnya di Jember dan sekitarnya.
Usai acara pembukaan tersebut khitanan missal dilaksanakan didalam lokasi pondok dengan disediakan 10 tempat tidur dengan petugasnya dan peserta dipanggil satu persatu untuk diadakan pemeriksaan awal dan dilaksanakan khitan. Kepala Rumah Sakit Baladhika Husada Jember Letkol Ckm dr Masri Sihombing. Sp.OT (K) M.Kes saat kami konfirmasi diruang kerjanya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kerja sama kita dengan pondok pesantren Asuniyah, saya mohon maaf kepada KH Sadid Jauhari karena saya tidak bisa hadir dan mendampingi kegiatan tersebut karena ada tugas yang tidak bias ditinggalkan.
Namun demikian seperti yang telah kami lansir di media-media bahwa keberadaan RS Baladhika Husada yang telah mendapatkan akreditasi pelayanan terbaik ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh semua pihak masyarakat di Kab Jember dan sekitarnya, hendaknya masyarakat dapat menggunakan jasa pelayanan rumah sakit kami, bahkan saat ini pelayanan kami 80% melayani masyarakat dan 20 % melayani anggota TNI.
Sehingga saya berharap masyarakat tidak memandang rumah sakit Baladhika Husada (DKT) jember hanya untuk melayani TNI saja, kita juga mendapatkan tugas untuk mengadakan pelayanan kepada masyarakat secara umum.
Bahkan apabila ada pihak lain yang ingin mengadakan khitanan missal seperti yang dilaksanakan KH Sadid Jauhari kami siap membantu apabila dimintai bantuan tenaga medisnya. (sis24|red)