oleh

KODIM 0703 CILACAP SELENGGARAKAN UPACARA PENGIBARAN BENDERA 17 SAN

13726642_912524952208760_8874198921811637178_n  PB | Cilacap – Senin (18/7/2016) Danramil 06/Kesugihan Kapten Inf Tukimin selaku Inspektur memimpin langsung upacara pengibaran Bendera Merah Putih 17 dan minggu ke tiga bulan Juli 2016 di halaman Makodim 0703/Cilacap Jln. Jenderal Sudirman D-1 Cilacap, Senin (18/07)

Upacara bendera yang diikuti 127 personel yang terdiri dari, para Perwira, Bintara Kodim 0703/Cilacap, Satdisjan dan PNS jajaran Kodim 0703/Cilacap serta Minvet , Pepabri dan PPAD dilingkungan Kodim 0703/Cilacap.13781890_912525005542088_5310491415090050016_nDalam amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Inspektur upacara dikatakan, Pada kesempatan ini saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1437 H bagi yang merayakan dan mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa mengaktualisasikan hikmah puasa agar berhati ceria dan beraklak yang baik, berbudi luhur, sabar, jujur dan bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan tugas. Atas nama Panglima TNI, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kinerja yang tidak pernah surut hingga saat ini, yang menunjukan bahwa Prajurit dan PNS TNI adalah insan – insan yang bertaqwa, setia dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.13754632_912525078875414_2039392890185413969_nKondisi bangsa saat sedang mengalami persoalan multimediamensional serta berbagai musibah, baik disebabkan oleh alam maupun karena ulah manusia, bahkan telah membuat masyarakat menjadi resah dan semakin menambah persoalan yang harus dihadapi bangsa Indonesia, bencana banjir dan kebakaran hutan. Kita tidak bosan untuk selalu mengingatkan kembali kepada segenap Prajurit dan PNS TNI harus peka dimana Rakyat mengalami kesulitan.

Penyalahgunaan Narkoba salah satu bentuk ancaman yang bertujuan untuk menghancurkan generasi muda bangsa (Lost Generations) yang sudah sangat memperhatinkan dan masif. Hal ini tentunya sangat membahayakan, apabila Prajurit TNI terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, mengingat TNI merupakan institusi pertahanan negara. Saya tegaskan, bagi Prajurit TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan diberikan sanksi berat, bahkan pemecatan sesuai aturan. Perlu saya ingatkan bahwa bulan ini merupakan batas akhir dari penekanan Panglima TNI terhadap bahaya narkoba.

Pada aspek lain, untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman terorisme kita harus selalu waspada jangan sampai teror teror yang terjadi di luar negeri masuk ke wilayah NKRI. Aksi terorisme mengenal agama terbukti di dekat Masjid Nabawi di Madinah beberapa waktu lalu menjadi sasaran pengeboman. Penekanan Panglima TNI, seluruh Prajurit dan PNS TNI agar selalu meningkatkan kewaspadaan melalui diteksi dan cegah dini. Tingkatkan pengamanan pangkalan, evaluasi lagi masalah lingkungan asrama, pintu pintu masuk dan sistem keamanan. Lain dari pada itu, TNI terus berupaya memperkuat kehadiran dan kemampuan di seluruh kawasan Nusantara, khususnya pulau pulau strategis dengan tujuan TNI harus mampu mempertahankan kedaulatan negara ini sekaligus tetap memelihara hubungan baik dengan negara tetangga.

Peristiwa penyandraan terhadap WNI oleh kelompok Abu Sayyaf yang berulang kali terjadi di perairan Filipina dan Malaysia, adalah kejadian yang tidak dapat ditelorir. Saya perintahkan kepada seluruh Prajurit TNI, untuk selalu siap menghadapi segala kemungkinan, apabila TNI dilibatkan dalam upaya pembebasan sandera. Dihadapkan kepada tantangan tugas yang semakin berat, Prajurit TNI harus senantiasa memegang teguh dan mempedimani LIMA SIFAT TNI dimanapun bertugas, yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, keunggulan moral, Pantang menyerah, rela berkorban dan mencintai Rakyatnya. Selanjutnya, pegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan dalam hal terkait dengan pengamanan terhadap berita dan kegiatan TNI sebagaimana tertuang dalam Sumpah Prajurit dan Panca Prasetya Korpri, guna diamalkan dalam setiap kegiatan sehari hari untuk menghindarkan diri dari pelanggaran yang tidak perlu.

Kita telah menerima atensi yang luar biasa dari pemerintah antara lain sebelum cuti bersama telah menerima gaji ke 13 dan 14, setelah cuti menerima tunjangan kinerja ke-13. Ini adalah bentuk kepercayaan dan kecintaan serta perhatian pemerintah kepada institusi TNI. Maka sepantasnya atensi ini kita jawab dengan lebih disiplin, solid dan bekerja dengan penuh dedikasi untuk NKRI.(STY/red)

Bagikan

Baca Juga