PB|Cilacap – Upacara Bendera di awal bulan Januari 2017, Senin (09/01/2017) di gelar di halaman Makodim 0703/Cilacap, berlangsung tertip dan lancar. Selaku petugas Upacara, Irup Kasdim 0703/Cilacap, Komandan Upacara Danramil 04/Binangun Kapten Inf Tugirun, petugas pengibar bendera personel Koramil 04/Binangun dan diikuti oleh para Perwira Staf, para Danramil dan personel TNI serta PNS jajaran Kodim setempat.
Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf. Raji menyampaikan, Upacara bendera seperti yang kita selenggarakan pada hari ini, selayaknya tidak hanya sekadar dijadikan sebagai rutinitas seremonial belaka.
Melainkan harus benar-benar dimaknai sebagai sebuah implementasai jiwa nasionalisme kita, kata dia, melalui penghormatan terhadap simbol negara yang diperjuangkan melalui pengorbanan jiwa dan harta benda para pahlawan kusuma bangsa.
“Pada kesempatan yang membahagiyakan ini, Kasdim bacakan Perintah harian Panglima TNI, pelaksanaan upacara berlangsung secara tertib dan khidmat, dengan mendengarkan secara seksama amanat Panglima TNI.Dalam amanat tersebut ada 8 butir perintah harian Panglima TNI yang perlu diketahui oleh seluruh prajurit dan PNS antara lain,
- Mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan prajurit, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Tugas Tentara itu berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu tempatkan tugas di atas segala-galanya, karena tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebangaan. Kobarkan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban, keunggulan moral serta senantiasa bersama dan bersatu dengan rakyat dalam setiap pelaksanaan tugas.
- Junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia 1945.
- Tingkatkan kewaspadaan dengan mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi secara terus menerus terhadap adanya ancaman yang merongrong kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman Sapta Marga, Sumpah Prajurit, taati hukum dan hormati hak azasi manusia.
- Bina soliditas satuan, tegakkan rantai Komando dan mantapkan kesatuan Komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas.
- Mantapkan kepemimpinan lapangan, budayakan belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, benar dan baik, karena belajar dan berlatih merupakan jalan utama menuju tercapainya profesionalisme keprajuritan yang diharapkan.
- TNI adalah alat pertahanan negara, milik segenap bangsa Indonesia, untuk itu TNI tidak berpolitik praktis, harus netral dan adil terhadap semua komponen bangsa.
Lebih lanjut, seusai pelaksanaan upacara bendera Kasdim 0703/Cilacap menyampaikan beberapa hal yang menjadi penekanan Komandan Kodim diantaranya pertama,
oleh-oleh sambutan Panglima TNI Gatot Nurmatyo, yang telah dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum Kajen Kabupaten Pekalongan.
Hal lain, bahwa TNI selalu memegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dan Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta selalu membela ideologi negara, Pancasila.
Selanjutnya bahwa TNI Sebagai Bhayangkari negara dan bangsa Indonesia agar meneguhkan jati diri sebagai sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia. Sebagai Tentara Nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu, yakni Tentara Nasional, yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. TNI terus menjaga kebhinneka tunggal ika-an. Karena hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid,” pungkas Kasdim. [ Sty ]