PB|Trenggalek – Komitmen tinggi untuk ikut mendorong program pengentasan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek ditunjukkan oleh Kodim 0806 Trenggalek dan Kepolisian Resort Trenggalek. Komitmen tinggi ini ditunjukkan oleh pemimpin dua lembaga negara ini, Letkol Arm. Bayu Argo, Dandim 0806 dan AKBP Donny Adityawarman, S.IK, M.Si, yang bersama Wabup H. Moch. Nur Arifin yang juga Ketua TKPKD (Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Trenggalek, mendeklarasikan pernyataan tertulis pelaksanaan program GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan), Senin (30/1).
Penandatanganan deklarasi program GERTAK ini dilakukan di sela-sela pelaksanaan musyawarah Desa tentang kemiskinan di Desa Sumbergayam Kecamatan Durenan.
Tiga pilar Negara ini menyepakati sembilan upaya mendukung, yaitu upaya pelaksanaan program GERTAK sebagai barometer penyelenggaraan program percepatan penanggulangan kemikinan di Trenggalek, mensosialisasikan Program GERTAK kepada masyarakat dalam rangka mengkampanyekan masalah kemiskinan, melaksanakan prinsip gotong royong dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat miskin dan termarjinalkan, mengawal pendataan keluarga miskin agar tepat sasaran dan akurat, menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan, siap dengan penuh rasa tanggungjawab dalam melaksanakan pengawasan penyelenggaraan parogram-program penanggulangan kemiskinan, bertekad menjaga, melestarikan dan melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dalam menyelenggarakan program-program penanggulangan kemiskinan dan membina kemitraan dalam melaksanakan program-program penanggulangan kemiskinan.
Dengan didukung penuh TNI maupun Polri, Program GERTAK yang didahului dengan verifikasi dan validasi data sesuai dengan realita dilapangan karena ditentukan oleh masyarakat sendiri melalui musyawarah desa, diharapkan dapat mampu memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Trenggalek, sesuai dengan visi yang didukung “Mewujudkan Trenggalek Yang Maju, Adil, Sejahtera berdasarkan iman dan taqwa”.
Deklarasi upaya mendukung program GERTAK ini dihadiri Ketua TKPKD, H. Moch. Nur Arifin, Letkol Arm. Bayu Argo, Dandim 0806, Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, SIK, M.Si, OPD terkait, Muspika Durenan, Perangkat Desa Sumbergayam dan segenap undangan yang hadir.
Dalam paparannya Kapolres Trenggalek AKBP Donny menyatakan “kedatangan kami disini untuk melihat proses verifikasi dan validasi Data kemiskinan. Saya yakin validasi data ini akan akurat, yang penting kita harus sadar diri siapa-siapa yang berhak akan bantuan ini,” ucap Kapolres.
Ditambahkan oleh Kapolres Trenggalek ini, “yang penting dalam program kemiskinan ini diterimakan kepada yang paling berhak, jangan sampai seperti bantuan ternak sapi Provinsi kepada masyarakat yang telah naik statusnya dari penyelidikan ketahap penyidikan karena sapi bantuan dijual” .Dihimbau oleh Kapolres “kalau ada kenaikan status masyarakat yang terdata miskin sudah mampu, haruslah membuat pernyataan tertulis yang menyatakan dirinya mampu dan mengembalikan bantuan yang akan diterimanya. Pernyataan ini nantinya silahkan dikumpulkan Kepala Desa, biar kedepannya tidak disalah gunakan,” imbuhnya.
AKBP Donny menyatakan, “peran bapak ibu yang diundang disini sangatlah penting untuk memvalidasi data kemiskinan agar bantuan ini tepat sasaran. Program ini merupakan program baik dan pertama di tingkat Kabupaten se-Indonesia, pastinya Polres akan mendukung suksesnya program ini kedepannya, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai”, tandasnya.
Pernyataan dukungan terhadap program GERTAK ini juga disampaikan oleh Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Arm. Bayu Argo A. “Suatu kehormatan bagi institusi kami untuk ikut mendukung program yang sangat baik ini. Sebenarnya penandatanganan deklarasi dukungan terhadap program ini sudah digagas lama, namun karena kesibukan dapat dilaksanakan kita bersama, baru terlaksana hari ini,” ucapnya. “Kedepan Babinsa dan Babinkamtibmas akan kami tugaskan mendampingi dan mengawal program ini. Sehingga program baik ini kedepannya dapat berjalan dengan baik dan lancar”.
Wakil Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin menyambut baik upaya dukungan demi suksesnya Program Gertak yang disokong Oleh Kodim 0806 Trenggalek dan Kepolisian Resort Trenggalek tersebut. Diharapkan dengan adanya dukungan ini Program gertak ini bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Dikonfirmasi usai menandatangani deklarasi upaya dukungan terhadap Program GERTAK, Wabup Arifin menyatakan “saya menyambut baik dukungan ini, nantinya Babinsa Babinkamtibmas untuk menjadi saksi terhadap hasil musyawarah ini. Sehingga nanti semua tindak lanjut, baik terkait distribusi program, baik evaluasinya, pendampingan sampai itu bisa dipertanggungjawabkan sampai dengan tepat sasaran, beliau-beliau juga berkomitmen untuk mengawal,” ucap Wabup. “Pak Kapolres dan Pak Dandim tadi telah menyampaikan statementnya untuk mendukung GERTAK ini bagaimana bisa menjadi alat yang benar-benar bisa mengentaskan kemiskinan sampai purna. Tidak hanya mendata dan memberi bantuan, namun mengentaskan sampai purna.”
“Nah ini merupakan tugas kita, yang pertama datanya dipertajam dahulu, lalu yang belum tercover kita beri perluasan program, semua itu nantinya akan dikawal oleh beliau-beliau bersama kami pemearintah. Inilah yang disebut dengan sinergi atau kegotong-royongan yang kita usung dalam visi misi kita,” tandasnya.
Ditambahkan oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Donny, “kami mendukung dan mengawal Program GERTAK yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dan Alhamdulillah program ini adalah program yang pertama untuk Kabupaten di wilayah Indonesia. InsyaAllah permaslahan kemiskinan bisa selesai dan bisa membawa masyarakat Trenggalek sejahtera,” tandasnya.
Sedangkan Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Arm. Bayu Argo menambahkan “jadi keberadaan Babinsa dan Babinkamtibmas itu bisa mendampingi tugas Kepala Desa,” ucap Dandim. “Diikuti dengan program GERTAK yang diluncurkan oleh pemerintah, diharapkan akan lebih makin ke bawah lagi mendampingi tokoh-tokoh masyarakat dalam memvalidasi data dan mengawal sampai dengan ke tahap evaluasi, maupun sampai penditribusian dan penyaluran program,” pungkasnya. (Penrem081|red)