

Koordinator menembak kapten kav Agus siswanto menjelaskan bahwa latihan hari ini terbagi menjadi sebelas gelombang dengan posisi tiarap untuk senjata panjang sedangkan untuk pistol mengambil sikap berdiri, munisi yg disediakan 30 butir, jelasnya.
Dalam pelaksanaan latihan menembak kali ini sengaja dipermahir dlm sikap tiarap dan berdiri, karena nantinya di aplikasikan dg kenyataan dilapangan sikap menembak yg sering dipakai adalah sikap tersebut, kata kapten kav. agus.

Kondisi panas yg mulai menyengat tubuh prajurit tak dijadikannya alasan untuk bermalas2an malah menambah semangat dlm latihan, dikarenakan keringat semakin keluar dari tubuh akan semakin panas hingga timbul semangat berlatih tanpa ada rasa patah semangat.
Pelatih menembak pelda Gatot, menjelaskan bahwa latihan apapun bagi seorang prajurit harus diperhatikan faktor keamanan, terlebih saat ini adalah latihan yg beresiko tinggi, sebab munisi yg digunakan adalah munisi tajam, lengah sedikit maka akan berakibat fatal patuhi segala bentuk arahan koordinator dan pelatih, untuk menjaga keselamatan bersama dalam latihan mnembak kali ini, boleh latihan dilaksanakan dg santai tapi keseriusan juga dituntut oleh pimpinan kita, dg maksud akan memperoleh hasil yg maksimal, ujarnya.
Tak hanya latihan menembak hari ini yg cukup padat jadwalnya tetapi besuk masih dilanjutkan lagi, sebab masih banyak prajurit lainnya yg belum melaksanakan latihan, sesuai rencana latihan menembak triwulan IV ini dilaksanakan selama dua hari, 28 sd 29, kata kapten kav agus yg menjabat sehari2 sebagai danramil 0808/20 sananwetan. (Her/Penrem081|red)