PB | Kediri – Kodim 0809/Kediri melakukan pemantauan langsung perkembangan dari pencapaian serapan gabah petani di beberapa Koramil – Koramil jajarannya, guna menindaklanjuti pertemuan antara Dirjen PSP Kementrian Pertanian RI, Ir. Mulyadi dengan Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi beberapa hari lalu. Pa Sandi Kodim Kediri, Letda Inf M. Syafi’i langsung mendatangi lokasi-lokasi gudang penggilingan gabah dan melihat langsung pencatatan data hasil panen dari Babinsa di lapangan, sabtu (16/07/2016).Pada kunjungannya, Letda M.Syafi’i didampingi Danramil Ngasem, Kapten Kav Suradi melihat langsung stok gabah yang akan digiling di gudang beras milik H. Marsudi di Desa Turus Kecamatan Gampengrejo. Dari hasil pemantauan, diperkirakan hasil gabah yang berhasil diserap dari petani mencapai 11,6 ton ,tetapi data tersebut bukan jaminan untuk bisa diakomodir oleh Bulog, karena transaksi jual beli gabah antara Bulog dengan pemilik penggilingan beras tergantung dari kesepatan kedua belah pihak.Saat berdialog dengan Letda M.Syafi’i, pemilik penggilingan gabah, H. Marsudi menuturkan, dari transaksi jual beli beras pada dasarnya pihaknya menyetujui dengan harga yang dipatok oleh Bulog, kendati harga tersebut masih dibawah harga pasaran. Sedangkan kendala yang menjadi bahan dasar keluhan dari H. Marsudi adalah terlalu proseduralnya transaksi beras yang dipatok Bulog, bahkan menganggap cenderung mempersulit, sehingga sangat jarang hasil berasnya bisa terangkut di gudang Bulog.
Usai melakukan kunjungan ke gudang beras, Letda M.Syafi’i langsung menuju lokasi panen padi yang terletak di Kecamatan Gurah, untuk melihat langsung daya serap gabah petani sesuai data yang dihimpun babinsa masing-masing. Dari pengamatan di lapangan, hasil panen padi, jauh menurun daripada bulan-bulan sebelumnya, ini dikarenakan saat ini sebagian besar baru saja mengalami musim tanam di beberapa desa. (pendim kediri/dodik s/mark)