oleh

Koharmatau Menatap Masa Depan Dirgantara Modern, HUT ke-62 Momentum Transformasi dan Penguatan Organisasi

 

Bandung – Suasana penuh kebanggaan menyelimuti Gedung Budiarjo, Mako Koharmatau, pada Senin (27/10/2025), saat Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsda TNI Ir. Suryanto, memimpin acara syukuran memperingati Hari Ulang Tahun ke-62 Koharmatau. Acara ini menjadi momen istimewa yang bukan hanya menandai perjalanan panjang pengabdian, tetapi juga momentum refleksi dan peneguhan komitmen menuju Koharmatau yang semakin modern, tangguh, dan adaptif menghadapi tantangan masa depan.

Dalam sambutannya, Marsda TNI Ir. Suryanto menegaskan bahwa Koharmatau akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung kesiapan Alutsista Matra Udara. Ia mengungkapkan rasa bangga atas capaian Koharmatau yang berhasil menjaga kesiapan 147 pesawat dalam mendukung peringatan HUT ke-80 Proklamasi RI dan HUT ke-80 TNI. Pencapaian ini jauh melampaui rata-rata kesiapan sebelumnya sebesar 120 pesawat dan mendapat apresiasi dari pimpinan TNI AU serta Kementerian Pertahanan. Hal tersebut menunjukkan peran vital Koharmatau dalam memastikan kesiapan operasional pesawat tempur Indonesia.

Lebih lanjut, Dankoharmatau juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia. Menurutnya, Koharmatau kini aktif menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri, guna memperkuat kompetensi dan profesionalisme teknisi dan prajuritnya. “Kita sedang mempersiapkan tenaga teknisi unggul melalui pendidikan dan latihan, agar siap mengawaki satuan-satuan baru TNI AU serta menghadapi hadirnya berbagai Alpalhankam canggih seperti drone, radar, rudal jarak jauh, dan sistem elektronik modern,” ujarnya.

 

Bidang validasi organisasi juga menjadi fokus utama dalam arah kebijakan Koharmatau. Berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/600/IX/2025, beberapa Skadron Teknik kini secara resmi berada di bawah kendali Koharmatau. Langkah strategis ini memperkuat struktur organisasi Depohar, yang kini membawahi Skatek di berbagai wilayah seperti Husein Sastranegara, Abdulrachman Saleh, Adisutjipto, hingga Iswahjudi. Validasi ini menjadi pondasi penting dalam menciptakan sistem pemeliharaan yang lebih terintegrasi dan efisien.

Selain itu, Koharmatau juga tengah mengkaji pembentukan tiga Pusat Pemeliharaan (Pushar) besar, yakni Pushar Pesawat, Pushar Elektronika, dan Pushar Senjata dan Perbekalan (Senban). Masing-masing Pushar akan membawahi beberapa Depohar sesuai spesialisasinya. Dengan struktur baru ini, Koharmatau berpotensi dipimpin oleh seorang Komandan berpangkat bintang tiga di masa depan — sebuah lompatan besar dalam tata kelola organisasi pemeliharaan TNI AU.

Dalam kesempatan yang sama, Dankoharmatau juga menyinggung terbitnya Perpres RI Nomor 85 Tahun 2025 tentang pembentukan Badan Pemeliharaan Pesawat (Baharwat) di Kementerian Pertahanan. Koharmatau siap berperan aktif sebagai center of excellence di bidang pemeliharaan pesawat, tidak hanya untuk TNI AU, tetapi juga untuk pesawat matra lain. Kajian yang telah disusun Koharmatau memberikan beberapa rekomendasi penting, di antaranya mempertahankan kewenangan pemeliharaan tingkat berat di bawah TNI AU serta penetapan Koharmatau sebagai pusat unggulan iptek dan MRO nasional.

Marsda TNI Ir. Suryanto juga menekankan bahwa seluruh capaian luar biasa ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh jajaran Koharmatau, serta warisan berharga dari para Komandan, Wakil Komandan, dan Inspektur Koharmatau terdahulu. “Capaian hari ini adalah warisan dari semangat, dedikasi, dan pengabdian para senior kita. Mari kita jaga dan teruskan semboyan Sewana Karya Buddhi Sakti agar terus menyala dalam setiap langkah pengabdian,” ujarnya dengan penuh semangat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Koharmatau Ny. Rainy Suryanto, Pangkorpasgat beserta Ibu, Marsda TNI (Purn) Sunaryo, Ibu Erna Sudjarwo, para sesepuh dan mantan pejabat Koharmatau dari masa ke masa, serta para pejabat utama TNI AU wilayah Bandung. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menutup acara syukuran, menegaskan bahwa di usia ke-62 tahun ini, Koharmatau semakin matang, solid, dan siap melangkah menuju masa depan kedirgantaraan Indonesia yang unggul dan berdaulat.

(Kontributor: Arif)

Bagikan