Bandung – Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) menuntut penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai wujud tanggung jawab terhadap penggunaan keuangan negara. Prinsip tersebut menjadi dasar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi negara, sekaligus memastikan setiap aset negara dikelola dengan optimal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penegasan ini disampaikan oleh Komandan Koharmatau Marsda TNI Ir. Suryanto, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ses It Koharmatau Kolonel Tek Hendro Pariwanto, S.E., M.M., pada acara penutupan Reviu Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) di lingkungan Koharmatau, Bandung, Kamis (30/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Koharmatau untuk memperkuat sistem pengelolaan BMN secara profesional dan berintegritas.
Dankoharmatau menegaskan bahwa kegiatan reviu ini memiliki peran strategis dalam menyempurnakan penyusunan RKBMN. Melalui reviu yang komprehensif, Koharmatau mendapatkan berbagai masukan, klarifikasi, serta rekomendasi konstruktif yang sangat berharga. “Hasil reviu ini bukan hanya sebagai bentuk pengawasan internal, tetapi juga menjadi tolok ukur peningkatan tata kelola BMN agar semakin akuntabel, efisien, dan tepat sasaran,” ujar beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Dankoharmatau juga menyampaikan apresiasi kepada Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi beserta tim pendamping dari Slogau, atas dedikasi dan profesionalisme dalam melaksanakan reviu. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan reviu yang dilakukan dengan penuh dedikasi, objektivitas, dan profesionalisme,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Sementara itu, Pengendali Teknis Tim Reviu Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi menekankan pentingnya pelaksanaan reviu secara transparan, akuntabel, dan berbasis risiko. Beliau menjelaskan bahwa reviu bukan hanya sekadar pemeriksaan administratif, tetapi juga evaluasi substantif terhadap efektivitas dan efisiensi perencanaan kebutuhan BMN. “Kehadiran kami adalah untuk memastikan bahwa usulan RKBMN TA 2027 jajaran Koharmatau telah memenuhi semua persyaratan administrasi dan substantif sesuai dengan ketentuan Kementerian Keuangan dan TNI AU,” tegasnya.
Lebih lanjut, Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Koharmatau dan Slogau merupakan bentuk sinergi yang positif dalam menciptakan tata kelola BMN yang baik. Dengan adanya reviu seperti ini, setiap satuan kerja di lingkungan Koharmatau dapat memperkuat komitmen terhadap prinsip good governance serta mendorong pengelolaan aset negara yang lebih tertib, efisien, dan transparan.
Turut hadir dalam acara tersebut Dirmat Koharmatau Kolonel Kal Indratmoko Surjo W., S.M., M.M., Kolonel Kal A.K. Tarigan, beserta tim pendamping dari Slogau, para Kasi BMN dan operator Simak BMN dari seluruh Depohar jajaran Koharmatau.
(Kontributor: Arif)
