oleh

Kokohkan Nasionalisme, Personel Penerbangan Wilayah Surabaya Nobar Film De Oost

Sidoarjo – Guna mengokohkan jiwa patriotiame dan mempertebal nasionalisme untuk Merah Putih, personel jajaran Penerbangan TNl Angkatan Laut wilayah Surabaya melaksanakan Nobar (nonton bareng) film “De Oost” (sang timur) di Gedung Brahmastra, Pangkalan Udara TNl AL (Lanudal) Juanda, Senin (22/7/2024).

Tampak hadir Wadan Puspenerbal, Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Ir Puspenerbal, Dirrenbang Puspenerbal, Dirops Puspenerbal, Dirpers Puspenerbal, Dialog Puspenerbal, Kafasharkan Pesud, Dankolat Penerbal, Danwing Udara 2, Danlanudal Juanda dan ratusan personel jajaran Penerbangan wilayah Surabaya lainnya.

“De Oost” merupakan sebuah film yang diinspirasi oleh sejarah Perang Indonesia- Belanda, yakni peristiwa pembantaian Westerling yang menjadi bagian dari Operasi Westerling yang berlangsung dari 11 Desember 1946 hingga 21 Februari 1947. Pembantaian Westerling memakan korban hingga 40.000 jiwa yang tersebar di seluruh penjuru Sulawesi Selatan.

Sebelum penayangan film, Wadan mengatakan bahwa kegiatan Nobar kali ini merupakan tindakan lanjut dari perintah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang bertujuan untuk memperlihatkan video klip dari film yang dibuat oleh Belanda, dimana Film “De Oost”, diangkat berdasarkan surat-surat, buku-buku yang ditulis oleh prajurit-prajurit Belanda, tentang apa yang mereka lakukan di Indonesia pada saat perang kemerdekaan tahun 1945 sampai 1950.

Film “De Oost” bukan hanya film tentang perang, tetapi juga tentang kolonialisme, rasisme, dan perjuangan moral serta menggambarkan kompleksitas situasi di Indonesia setelah Perang Dunia II.

Melalui Nobar yang digelar tersebut, Wadan mengajak untuk dapat mensyukuri kemerdekaan yang sudah diraih, dengan menjaga serta memupuk rasa cinta tanah air, sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme seluruh personel jajaran Penerbangan Angkatan Laut. (Dispenpuspenerbal|Rohman)

Bagikan

Baca Juga