PB | Surabaya – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tegal, Lantamal V, Letkol Mar S.B. Manurung mendampingi Bupati Pemalang H. Junaedi melepas peserta Lomba Napak Tilas CA-IV bertempat di lapangan Pedukuhan Kedung Sambi desa Wanarata kecamatan Bantarbolang kabupaten Pemalang, Rabu (9/11).
Lomba yang digelar Lanal Tegal bekerjasama dengan pemerintahan kabupaten Pemalang tersebut dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Lomba ini, menempuh jarak 32 Km dengan titik start lapangan Pedukuhan Kedungsambi desa Wanarata dan finish di lapangan desa Penggarit (dekat TMP Penggarit) Kabupaten Pemalang.
Pelaksanaan lomba diselenggarakan selama dua hari yakni Rabu dan Kamis tanggal 9 s.d 10 November dengan dibagi menjadi 6 cek point. Peserta lomba menginap di cek point 5 dan pagi harinya dilanjut menuju cek point 6. Lomba Napak Tilas CA-IV diikuti oleh 44 peserta/tim (1 tim berisi 10 orang) dengan pemberangkatan gelombang per gelombang.
Gelombang pertama dengan nomer punggung merah, gelombang kedua dengan nomer dada kuning sedangkan gelombang ketiga diberangkatkan dengan nomer dada berwarna hijau, tiap gelombang berjeda waktu 15 menit per gelombang.
Komandan Lanal Tegal pada sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pemalang beserta jajarannya serta Kepala Dindikpora yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. “Kita merasa bangga, merasa besar semata mata untuk mengisi perjuangan yang telah diukir oleh pendahulu kita,” terangnya.
Kegiatan ini lanjutnya, bukan semata mata bukan untuk membuat besar instansi penyelenggara, akan tetapi bermaksud membuat besar jiwa adik adik sekalian sebagai Pemuda agar kedepan mereka bisa merasa bangga dengan bangsa ini.Generasi sekarang harus meneruskan perjuangan para Pahlawan terdahulu untuk membangun Negeri ini. Kedepan pada saat generasi sudah beranjak dewasa atau menjadi orang tua kita masih mampu mendidik anak anak kita bahwa sangat perlu mengisi perjuangan demi penerus kita, tanpa ada rasa bangga, rasa perjuangan dan mengisi kemerdekaan itu didalam dada Negara kita akan terkikis dan dikuasai oleh negara atau pihak luar.
Oleh karena itu rute yang dibuat oleh Lanal adalah rute yang dulu digunakan oleh para pejuang kemerdekaan yaitu para pejuang Angkatan Laut di tahun 45 yang dikenal dengan nama Corps Armada – IV ( CA-IV ) atau KKO AL yang sekarang bernama Marinir.
“Jangan dilihat jaraknya akan tetapi dilihat seberapa besar jiwamu untuk melakukan mengisi perjuangan kemerdekaan sekarang ini, jangan ada kecurangan dalam lomba, acara ini adalah hal yang positip, kita harus memahai sebesar apa jiwa kita memaknai terhadap Negeri ini. Selamat berlomba Tegakkan pendirianmu bahwa anda adalah Pejuang,” pesan Manurung.
Pada perlombaan kali ini, lomba dibagi menjadi kategori Kecepatan dan Keserasian seragam. Juara satu mendapat uang pembinaan sebesar 5 juta, juara dua mendapat 3 juta dan juara tiga memperoleh 2 juta, sedangkan untuk kerapian kostum juara satu mendapat 3 juta, juara dua mendapat 3 juta dan juara tiga mendapat 1 juta. Ada piala serta tropi untuk tim-tim terbaik tentunya.(dispenal 5|red)