oleh

Komandan Lanal Tegal Peringati Hari Ibu Di Pendopo Kabupaten Tegal

PB|Tegal – Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tegal, Lantamal V Letkol Marinir SB. Manurung menghadiri acara upacara dan resepsi dalam rangka memperingati hari Ibu ke-88 di Pendopo Amangkurat Jl.Dr Sutomo No.1 Kabupaten Tegal, Kamis lalu.

Bertindak selaku pembina upacara yaitu  Wakil Bupati  Hj. Umi Azizah dan dihadiri oleh sedikitnya 300 orang. Tema dalam peringatan upacara hari ibu 2016 ini ‘Kesetaraan perempuan dan laki laki untuk mewujudkan indonesia yang bebas dari kekerasan perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan”.Hadir dalam acara tersebut Bupati Tegal Enthus susmono, Pabungkol kodim 0712 Mayor Inf Abdul Aziz, Dansatradar 214 Tegal Mayor Lek Nanang MS, Wakapolres Tegal Kompol Padli, Ka. Pengadilan Tegal, Kajari Tegal dan Ketua Dharma wanita kabupaten Tegal.

Wakil Bupati pada kesemptan tersebut menyampaikan bahwa Peringatan hari ibu harus dapat membawa pengaruh positip bagi peningkatam kualitas hidup dan memberikan keyakinan yang besar. Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki laki. Hakekat peringatan hari Ibu adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia ,terutama generasi muda akan arti dan makna  hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa.Umi panggilan akrab Wakil Bupati Tegal ini juga menyampaikan bahwa Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggung jawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara, jelasnya.(dispenlantamal v|ra|red)

Bagikan

Baca Juga