Surabaya – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP. menghadiri Briefing Awal Latihan Pengamanan Pelabuhan Wilayah Surabaya Tahun 2019 di Ruang Auditorium Puslat Kaprang, Ujung, Surabaya, Kamis (21/11).
Briefing awal Latihan Pengamanan Pelabuhan Tahun 2019 ini, dipimpin Kas Koarmada II Laksma TNI Iwan Isnurwanto mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Asisten Koarmada II, Para Kasatker Koarmada II, Perwakilan Kapolres Tg. Perak, Perwakilan Polair Polda Jatim, Perwakilan Syahbandar dan perwakilan PT. Pelindo.
Pangkoarmada II dalam amanatnya yang dibacakan Kas Koarmada II mengatakan sebagai salah satu objek vital nasional, pelabuhan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung ketahanan nasional.
Hal ini sangat berkaitan dengan upaya negara Indonesia menjaga kepentingan nasionalnya melalui pengamanan obJek vital nasional (obvitnas).
Munurut Pangkoarmada ll, beberapa pelabuhan di Indonesia saat ini memiliki prestasi yang sangat baik di dunia.
Berdasarkan data dalam One Hundred Ports 2019 tercatat produksi bongkar muat peti kemas terbanyak yang disusun oleh Lloyd’s List, pelabuhan Tanjung Priok naik peringkatnya ke posisi 22 dari posisi 27 dan pelabuhan Tanjung Perah dari posisi 45 ke posisi 43.
Melihat fakta tersebut tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah dalam memberikan pengamanan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pangkoarmada ll sangat apresiatif terhadap latihan pengamanan pelabuhan ini. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Koarmada II untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dengan memberikan pembekalan dan pemahaman tentang standar operasi dan prosedur peran TNI dalam OMSP khususnya pengamanan pelabuhan.
“Saya harapkan para peserta latihan dapat mengikuti dengan baik, sehingga apa yang disampaikan dapat menunjang pelaksanaan tugas, laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab disertai semangat dan dedikasi yang tinggi ikuti setiap materi yang diberikan dan aplikasikan sesuai dengan mekanisme dan prosedur latihan yang telah ditetapkan,” harapnya.
Ia juga meminta kerja sama dan koordinasi yang baik antar unsur dan personel yang terlibat dalam latihan pengamanan pelabuhan ini. (dispen lantamal V|red|noven)
