Yogyakarta – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantanal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP menghadiri Rakor Sektor Operasi Satgas 115 dan Focus Group Discussion (FGD) dalam membangun serta meningkatkan sinergitas Operasi penegakan hukum stake Holder Satgas 115 dalam memberantas IUUFdi Hotel Grand Mercure Lantai 6 Yogyakarta, Rabu (14/8).
Rakor Satgas 115 dan FGD yang digelar sejak kemarin hingga hari ini dibuka Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sebagai Komandan Satgas 115, Susi Pudjiastuti.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan, Satgas 115 ikut berpartisipasi menaikkan perekonomian Indonesia dengan meningkatkan nilai PDB perikanan.
Menurut Menteri Susi, Satgas 115 ternyata selama setahun terakhir ini, tindakan pencurian ikan bukan hanya mengenai permasalahan di sektor kelautan dan perikanan saja, melainkan juga menyangkut kegiatan kriminal lainnya, sehingga diperlukannya sinergitas antar instansi terkait.
Rakor ini selanjutnya membahas tentang Satgas pemberantasan Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) yang diputuskan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Oktober 2015 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2015 yang merupakan tonggak pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal atau disebut juga illegal fishing.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Pelaksana Harian Satgas 115 yang juga Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Wuspo Lukito, Koordinator Staf Khusus Satgas 115 Dr. Mas Achmad santoso, S.H., LL.M., Kepala Sekretariat Satgas 115 Dr. Agus Suherman S.Pi. M.Si.,
Hadir pula Panglima Komando Kaormada lll Laksda TNI I.N.G Ariawan, Direktur Oprasi Satgas 115 Laksma Krisdiyanto, Danlantanal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Lotaria Latief, Dirpolair Polda DIY Kombes Pol. Mansjur, S.H., S.IK. dan undangan lainnya. (dispen lantamal V|red|noven)
