oleh

KOMANDAN LANTAMAL XIII MELEPAS 2.170 KEPITING BETINA HASIL TANGKAPAN TIM F2QR

TARAKAN – Sabtu(06/04/19) Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Judijanto, M. Si.,M.A melepas kurang lebih 2.170 ekor kepiting betina di Mangrove Boom Panjang, Pasar Tenguyun, Kel. Pamusian, Kec. Tarakan Tengah hasil tangkapan Tim F2QR Lantamal XIII pada Kamis tanggal 04 April 2019 kurang lebih pukul 20.00 Wita yang akan dibawa ke Tawau Malaysia.

Dalam sambutannya Komandan Lantamal XIII menyampaikan, pada pagi hari ini kita lihat bersama di depan kita ini ada kepiting bertelur yang mana kemarin Tim F2QR Lantamal XIII melakukan penangkapan terhadap tersangka yang berusaha menyelundupkan kepiting bertelur ini dengan modus kepiting dari Balikpapan Kalimantan Timur dibawa melalui jalan darat menuju Tg. Selor, kemudian dari Tg. Selor tersangka menggunakan speed menuju Tawau dan Tim Intelijen beserta seluruh jajaran Lantamal XIII menindak lanjuti informasi tesebut. Pada saat kegiatan loading malam hari dan akan melanjutkan perjalanan menuju Tawau dari Tg Selor, kami melakukan penangkapan dengan menggunakan Patkamla Sekatak dan Sea Rider, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa 31 koli yang berisi 2.170 ekor kepiting bertelur, semoga hal ini bisa menjadi bagian dari komitmen kita bersama untuk bisa menindak illegal penyelundupan kepiting bertelur sehingga secara berkelanjutan kepiting-kepiting tersebut bisa lestari, oleh karena itu pada pagi hari ini setelah tadi malam kita serahkan ke Karantina Tarakan kita melakukan pelepasan di Mangrove Boom Panjang agar bisa berkembang biak secara bebas. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menjadi acuan untuk langkah-langkah penegakan hukum dikemudian hari.

Dari penangkapan diamankan 31 koli kepiting, satu buah Speed SB. Bunga Kaltara dan 2 orang awak speed atas nama Ruslan 25 tahun sebagai motoris yang beralamat Kampung 4 Jl. Masjid Istiqal Tarakan dan satu orang Abk atas nama Ardi yang beralamat di Lingkas Ujung Tarakan.

Penangkapan terhadap speed yang memuat kepiting betina oleh Tim F2QR Lantamal XIII di Tanjung Selor merupakan kali pertama namun dari pengakuan tersangka, mereka telah beberapa kali melakukan pengiriman kepiting betina secara illegal dari Tanjung Selor ke Tawau Malaysia.

Dalam kegiatan pelepasan dihadiri oleh Danlantamal XIII beserta ibu, Asops, Dan Satrol, Kadiskum, Pasops Satrol Lantamal XIII, Kasie Pengawasan pengendalian dan informasi BKIPM Tarakan, Kasie Tata pelayanan BKIPM Tarakan, Kasubag TU BKIPM Tarakan, 14 orang staf BKIPM Tarakan dan awak media.(dispenlantamal XIII|red)

Bagikan

Baca Juga