PB|Surabaya – Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi dengan didampingi Ketua Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Nana Endi Supardi, menghadiri acara Exit Briefing Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi yang digelar di Graha Samudera Bumimoro Surabaya, Jumat (04/05/2018). Exit Briefing menjelang serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) tersebut, diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan penampilan tarian khas Bali (tari Pendet) dari ibu-ibu Jalasenastri yang juga dihadiri ribuan prajurit, PNS dan Jalasenastri Wilayah Timur.
Dalam arahannya, Kepala Staf Angkatan Laut mengucapkan terimakasih atas dukungan para prajurit selama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut hingga akhir bulan Mei akan memasuki masa Purnawira.
Disamping itu, orang nomor satu di TNI AL ini, mengharapkan kepada seluruh prajurit untuk selalu mengikuti dinamika lingkungan strategis, baik itu Internasional, Regional apalagi Nasional.
Disampaikan juga arahan untuk ibu-ibu Jalasenastri, tugas seorang istri terhadap suami, lanjutnya, adalah menjaga nama baik suami dan melayani serta mendukung tugas suami. Apapun kondisi suami saat ini, kewajiban seorang istri bisa memberikan semangat agar suami mempunyai motivasi dalam mengembangkan kariernya, jangan pernah mengeluhkan dengan kesibukan dan kegiatannya di kedinasan.
Selain itu, Kasal menyampaikan bahwa komitmen utama menjadi prajurit TNI adalah berbakti kepada Negara dan Bangsa, menjaga NKRI serta menjadi Garda terdepan pembela kedaulatan NKRI.
“Luas laut kita termasuk lima besar negara yang mempunyai wilayah terluas. Maka dari itu kita wajib bersyukur dan harus bertanggung jawab karena itu adalah kewajiban kita sebagai Angkatan Laut,” pungkasnya.Diakhir arahannya, Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., menyampaikan beberapa penekanan, antara lain Tingkatkan profesionalisme dan junjung tinggi integritas serta loyalitas, hindari tindakan menyimpang (LGBT, narkoba, radikalisme, investasi bodong, dll.), Jaga soliditas dan solidaritas antar TNI, Polri maupun satuan lainnya, tanggap terhadap lingkungan serta tingkatkan kesiapan untuk tugas-tugas bantuan kemanusiaan, jaga nama baik dan citra TNI AL di mata masyarakat, program zero accident agar selalu diterapkan.(Dispenkormar|red)