oleh

Komandan Puspenerbal Berangkatkan 31 Pesud Satgas Demo Udara dan Fly Pass HUT Ke-80 TNl Tahun 2025

Sidoarjo – Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNI Bayu Alisyahbana memberangkatkan 31 Pesawat Udara (Pesud) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Domo Udara dan Fly Pass yang akan tampil pada peringatan puncak HUT ke-80 TNl tahun 2025 di Jakarta dengan Upacara Pelepasan di Apron Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Sidoarjo, Rabu (17/9/2025).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Puspenerbal, Laksma TNl Catur Nur Ardiantoro, Inspektur Puspenerbal, para Direktur Puspenerbal, Danwing Udara 2, Danlanudal Juanda, Kafasharkan Pesud dan seluruh crew yang terlibat dalam Demo Udara dan Sailing Pass HUT ke-80 TNl.

Pada Peringatan HUT ke-80 TNl pada (5/10) mendatang ini, Puspenerbal menurunkan 31 Pesudnya dalam rangkaian Demo Udara antara lain tiga Heli Bell 505 Ranger, tiga Heli Bell 412, empat Heli Panther AS565 MBE, lima Pesud Piper Archer PA 28-181, enam Pesud Bonanza G-36, satu Pesud King Air KA 350i, tiga Pesud Casa NC 212, tiga Pesud CN 235-220 MPA, satu UAV Scan Eagle dan dua Hc 540.

Komandan Puspenerbal dalam amanatnya mengatakan bahwa misi demo udara dan sailing pass pada rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke-80 TNl Tahun 2025 tersebut, merupakan momen spesial sebagai bagian dari TNl untuk menampilkan yang terbaik di peringatan Hari Jadi TNl ke-80 ini.

Menurut Dapuspenerbal, dalam postur pertahanan maritim, kekuatan udara bukan hanya pelengkap, tetapi merupakan unsur strategis yang menentukan keunggulan operasi laut. Penerbangan TNl AL menjadi bagian integral dari Sistem Senjata Armada Terpadu, dengan tugas pokok membina dan mengoperasikan kekuatan penerbangan guna menjamin kedaulatan serta tegaknya hukum di laut wilayah yurisdiksi nasional.

Kepada para Crew yang akan melaksanakan misi Demo Udara dan Sailing Pass, Komandan Puspenerbal menyampaikan rasa bangga dan hormat yang setinggi-tingginya.

Danpuspenerbal menekankan para crew untuk tetap menjaga soliditas dan kekompakan antar Crew Satgas, dan anggota satuan tugas lainnya, agar tercipta keharmonisan dalam melaksanakan tugas.

“Jaga kesehatan selama melaksanakan tugas, kondisi teknis masing–masing pesud, dan utamakan faktor keselamatan 100% safety, serta ikuti semua prosedur operasi yang berlaku di daerah penugasan,” pintanya.

(Penyebab|Rohman)

Bagikan