Bandung – Komandan Wing Pendidikan 800/Pasgat Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom., M.Han. secara resmi menutup Pendidikan Kursus Para Dasar Angkatan ke-202 dalam sebuah upacara yang berlangsung di Shelter Para Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung. Sabtu (8/2/2025).
Upacara penutupan ini diawali dengan penerjunan ke-7 sebagai lompatan terakhir para siswa dengan menggunakan dua pesawat CN-295 dari Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma yang menandai berakhirnya seluruh rangkaian latihan terjun dalam kursus ini.
Dalam sambutannya, Danwingdik 800/Pasgat menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi dan semangat juang yang tinggi selama mengikuti pendidikan. “Kursus Para Dasar ini bukan hanya tentang kemampuan teknis dalam melaksanakan terjun, tetapi juga membentuk mental, disiplin, dan jiwa korsa yang tinggi sebagai prajurit Pasgat,” ujar Danwingdik 800/Pasgat.
Danwingdik 800/Pasgat mengingatkan para lulusan agar terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sebagai prajurit matra udara yang tangguh. Keberhasilan menyelesaikan kursus ini merupakan langkah awal dalam perjalanan karier mereka sebagai penerjun tempur TNI AU.
Kursus Para Dasar angkatan ke-202 ini juga turut diikuti satu Prajurit dari Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).
Dengan berakhirnya kursus ini, para lulusan kini siap mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari Pasukan Gerak Cepat TNI AU.
Acara ini dihadiri oleh Danlanud Husein Sastranegara, Danlanud Sulaiman, Para Sahli, Asisten dan Kabalak Kopasgat, Dandepohar 70, Pejabat Lanud Sulaiman, Para Kepala Dinas Wingdik 800/Pasgat, Para Danskadik jajaran Wingdik 800/Pasgat, instruktur, serta keluarga peserta yang turut menyaksikan keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan. (Pen Wingdik 800/Pasgat|red)
