Pasuruan – Lapangan Mako Yonzipur 10/Jaladri Palaka menjadi saksi moment bersejarah saat Letkol Czi Bayu Nugroho S. Hub. Int., M.I.P. menyerahkan tongkat komando kepada Letkol Czi Amito Surya M. S.I.P. .I.P. Upacara dipimpin langsung oleh Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, dalam suasana yang tak hanya khidmat, tapi juga penuh energi dan kebanggaan, Pasuruan, Selasa (14/10/2025).
Dalam sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan terima kasih kepada Letkol Czi Bayu beserta istri atas dedikasi dan pengabdiannya yang tulus, yang telah diberikan kepada satuan. Juga selamat datang dan selamat bertugas Letkol Czi Amito beserta istri, yang kini memegang amanah strategis di lingkungan Divif 2 Kostrad sebagai Danyonzipur 10/JP/2 Kostrad.
“Pengangkatan jabatan ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Didepan anda terbentang luas medan pengabdian, Teruslah berinovasi, tingkatkan fasilitas, kualitas sumber daya prajurit, dan kesejahteraan mereka sesuai dinamika satuan,” tutur Pangdivif.
Diakhir sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad berpesan agar seluruh prajurit senantiasa menjaga profesionalisme, memperkuat soliditas, dan membangun moralitas yang kokoh dalam menghadapi setiap tantangan tugas. Ia menegaskan bahwa Divif 2 Kostrad harus terus menjadi simbol kebanggaan bangsa, dicintai rakyat, disegani sahabat, dan ditakuti lawan.
Sertijab ini bukan sekadar formalitas militer. Di balik barisan prajurit yang tegap, tersimpan cerita kepemimpinan, dedikasi, dan harapan baru. Letkol Bayu dikenal sebagai pemimpin yang humanis dan inovatif, sementara Letkol Amito membawa semangat baru dengan latar belakang teknik operasi tempur dan membangun yang kuat.
Setelah upacara, suasana berubah menjadi teatrikal. Penari berkostum singa barong menari gagah di tengah lapangan, diiringi gamelan dan sorak semangat prajurit. Reog bukan sekadar hiburan, tapi simbol kekuatan lokal yang menyatu dengan semangat militer. Yang menarik, Reog sebagai simbol kekuatan dan keberanian, sejalan dengan karakter Zipur 10. Interaksi prajurit dan seniman lokal menunjukkan sinergi militer dan masyarakat.
Sebagai penutup Zipur 10 menampilkan demo tempur: simulasi operasi pembebasan tawanan dan gerakan taktis prajurit otomatis membuat penonton terpukau.
Sertijab Danyonzipur 10 kali ini bukan hanya tentang pergantian jabatan, tapi tentang merayakan semangat juang, kekompakan, dan kebudayaan. Zipur 10 menunjukkan bahwa kekuatan sejati bukan hanya di medan tempur, tapi juga dalam menjaga warisan bangsa dan membangun masa depan.
Yonzipur 10 Kostrad siap Membangun, Bertempur, dan Menyatukan Semangat Nusantara !! (pendiv2)