oleh

Komisi VIII DPR: Pemerintah Harus Gerak Cepat Tangani Banjir Tapanuli Selatan

Jakarta – Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meminta pemerintah untuk sigap melakukan mitigasi dan menangani dampak banjir yang terjadi di kawasan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

“Pemerintah harus cepat tanggap menangani banjir di Tapanuli Selatan, agar para korban terdampak terjamin kebutuhan dasarnya,” ujar kata Marwan Dasopang, Senin (23/12/2024).

Penanganan banjir diharapkan tidak berlarut-larut karena saat ini intensitas hujan cenderung tinggi dan jelang libur Natal dan Tahun Baru.

“Jangan sampai masa liburan yang harusnya penuh kebahagiaan malah jadi berduka. Banjir yang melanda Tapanuli Selatan, memberikan trauma kepada masyarakat yang terdampak.

Oleh karena itu, Marwan meminta pemerintah juga melakukan pendataan terhadap warga terdampak.

“Pendataan ini juga dibutuhkan untuk mengetahui bantuan apa saja yang dibutuhkan kepada korban bencana,” ujar Marwan.

Selain itu, Marwanmeminta pemerintah juga memberikan pendampingan untuk mengurangi trauma yang dialami korban banjir bandang ini.

“Konseling kepada korban banjir sangat diperlukan. Terutama kepada perempuan dan anak-anak,” imbuh Marwan.

Marwan sendiri melalui timnya telah melakukan penyaluran bantuan bagi korban banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan, Sumut.

“Penyaluran bantuan yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial ini menyalurkan makanan, pakaian, selimut dan barang kebutuhan lainnya,” tutup Marwan Dasopang.

Banjir yang terjadi di Tapanuli Selatan ini melanda dua desa dan mengakibatkan 495 kepala keluarga (KK) terdampak. Sebanyak 385 KK di Desa Kota Tua, dan 110 KK di Desa Simaningggir. Sebanyak 250 KK terpaksa mengungsi akibat banjir bandang tersebut.

(Kontributor : Arif)

Bagikan

Baca Juga