Aceh, 14 Desember 2025 — TNI AL terus berkomitmen dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pelayanan kesehatan seperti bantuan psikososial yang diharapkan dapat membantu meringankan beban mental dan emosional para korban bencana alam, serta mempercepat proses pemulihan sosial di wilayah Aceh dan Sumatra.
TNI AL melalui Tim Trauma Healing dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) bekerja sama dengan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I memberikan layanan pemulihan trauma (trauma healing) bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Posko Pengungsian Dusun Rantau Pauh, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Sabtu (13/12).
Team Psikologi TNI AL yang dipimpin oleh Mayor Laut (KH) Junaid Ridha Akbar, M.Psi., Psikolog ini, hadir untuk pendampingan terstruktur pemulihan trauma yang dialami oleh korban bencana dengan menggunakan metode terapi psikologi. Adapun kegiatan dilaksanakan meliputi pendekatan secara persuasif kepada masyarakat Dusun Rantau Pauh untuk membangun kepercayaan dan mempermudah penyampaian bantuan psikososial.
Selain itu layanan trauma healing yang difokuskan pada pemulihan kondisi psikologis bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Metode yang digunakan mencakup konseling kelompok, fun game atau permainan ringan, terapi untuk meningkatkan rasa menghargai diri dan rasa menyayangi diri sendiri, dan latihan relaksasi dengan teknik pernapasan.
Kegiatan ini bertujuan untuk agar psikologi masyarakat dan anak-anak terdampak bencana dapat pulih seperti sedia kala, di mana kegiatan pemulihan sosial psikologis dilakukan prajurit di lapangan secara konseling dan dilakukan individu dan secara berkelompok pada khusus pada anak-anak korban banjir di Aceh Tamiang yang sangat luar biasa dampaknya buat mental anak usia dini.
Pelayanan kesehatan khususnya dalam hal ini trauma healing kepada korban terdampak bencana merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menegaskan bahwa kehadiran TNI AL diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan kondisi kesehatan pasca bencana alam di wilayah Aceh dan Sumatra.
(Dispenal|Karina)
