Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) memaparkan strategi komunikasi publik untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, mulai dari balita, PAUD, hingga peserta didik di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menggarisbawahi pentingnya komunikasi publik sebagai elemen strategis dalam keberhasilan program.
“Dalam mendukung keberhasilan MBG, keberadaan komunikasi publik menjadi hal yang sangat penting. Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Gizi Nasional memegang peran strategis dalam menyampaikan informasi secara akurat, membangun citra positif program, serta mendokumentasikan pelaksanaan Program MBG,” tutur Hida saat menjadi pembicara Forum Group Discussion (FGD) 10 Strategi Komunikasi Publik Direktif Presiden yang digelar di Jakarta, Senin (13/10).
Hida menambahkan bahwa strategi komunikasi disusun sebagai acuan pelaksanaan aktivitas komunikasi yang disesuaikan dengan Rencana Kerja dan Anggaran BGN, serta memuat kegiatan komunikasi yang telah dan akan dilakukan.
“Strategi komunikasi Biro Hukum dan Humas memiliki tujuan sebagai wadah atau sarana penyediaan informasi yang akurat mengenai Program Makan Bergizi Gratis, meningkatkan pemahaman publik mengenai gizi dan manfaat program serta meningkatkan citra Program MBG,” lanjutnya.
Kegiatan komunikasi publik BGN menyasar beberapa audiens utama, antara lain masyarakat umum, siswa sekolah, mahasiswa, dan media. Upaya diseminasi informasi dilakukan melalui berbagai kanal baik konvensional, digital, maupun kemitraan dengan pemangku kepentingan lintas sektor.
Dalam paparannya, Hida menyebutkan sejumlah langkah komunikasi publik yang telah dilakukan oleh BGN seperti pengelolaan konten media sosial; mengedukasi lewat animasi Minzi; podcast; website resmi BGN; konferensi pers; monitoring opini publik; kolaborasi kemitraan serta komunitas; workshop atau pelatihan; koordinasi lintas sektor kehumasan; dan masih banyak lagi.
Dengan strategi komunikasi yang kuat, BGN berharap pesan dan tujuan program yang fokus terhadap pemenuhan gizi nasional ini dapat tersampaikan secara efektif kepada publik, sekaligus menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program unggulan pemerintah ini.
(Kontributor: Arif)