PB|Blitar – Datangnya musim hujan yang tak kunjung reda tentunya membawa dampak negatif tersendiri, ada kalanya musim tersebut selalu ditunggu kedatangannya untuk sebuah kehidupan.Akan tapi apa nyatanya jika musim tersebut tak kunjung reda maka bencana silih berganti datang menimpanya. Sedih rasanya kata petani ketika harus memulai musim penanaman padi namun terhalang dengan adanya tanggul yang jebol menimpa di perairan sawah miliknya. 
Seperti yang dialami tukiran (56) pemilik sawah di sekitar Desa Srengat harus membatalkan mimpinya untuk memanen padi miliknya akibat tanggul jebol hingga menerjang tanamannya yang baru berumur dua bulan.
Seperti yang dialami tukiran (56) pemilik sawah di sekitar Desa Srengat harus membatalkan mimpinya untuk memanen padi miliknya akibat tanggul jebol hingga menerjang tanamannya yang baru berumur dua bulan.Akibat dari jebolnya tanggul tersebut seperti yang telah diberitakan kemarin hanya saja tempatnya kejadiannya berpindah tempat, dan kali ini Kapten Inf Podo Danramil 0808/06 Srengat melaporkan Jumat (03/02/17) bertempat di Dusun Cemandi Rt 03 RW 04 Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar dilaksanakan karya Bakti melanjutkan Perbaikan tanggul Sugai Kaliwedi yang diikuti sekitar 50 orang yang terdiri unsur TNI dan masyarakat sedangkan Pos Ramil Wonodadi dipimpin langsung oleh Danpos Ramil Wonodadi Pelda Mujiono menyatu dengan warga yang dipimpin langsung oleh Kades Kunir Bastomi dan perangkat Desa ikut didalamnya bersama sekutar 35 warga Masyarakat Dusun Cemandi Desa Kunir.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa kunir, menyampaikan dengan APBD tahun ini nanti pihaknya akan mengajukan usul pembuatan tanggul di desanya agar diperkuat dengan bangunan cor batu, sehingga dapat mengatasi derasnya air yang menerjangnya, kita disini semua berharap semoga usulan ini dapat diterima Dewan dan segera terealisaikan, ungkapnya. (her/pen81|red)
