oleh

Koramil 0809-06 Mojo Bersama Warga Membuat Bronjong Disisi Pondasi Jembatan Guna Menahan Derasnya Air Sungai

PB|Kediri – Jembatan yang berada di Desa Kraton ,Kecamatan Mojo ,Kabupaten Kediri, mulai dilakukan pencegahan guna mengantisipasi terputusnya penghubung lintas desa itu, akibat terjangan air sungai yang berada dibawahnya. Koramil 0809/06 Mojo bersama warga setempat, melakukan pembangunan bronjong disisi pondasi jembatan, guna menahan derasnya air sungai, Jumat (03/03/2017).
Dari keterangan Kapten Inf Mujiono, apabila jembatan itu putus, sudah dipastikan salah satu dusun di Desa Kraton bakal terisolir, karena jembatan itulah satu-satunya akses keluar masuk. Kondisi sekitar kawasan tersebut, juga cukup menjadi perhatian, karena hampir setiap hari hujan turun cukup lebat, dan tentunya berdampak pada derasnya aliran sungai. Diperkirakan dalam 3 hari kedepan ,pembangunan bronjong ini akan tuntas secara keseluruhan dan tentunya cukup menjadi alasan tertentu bagi warga sekitar untuk bernapas lega dari ancaman terputusnya jembatan itu.
Struktur tanah yang ada di sekitar jembatan, juga cukup riskan untuk bisa menahan gerusan air yang melewatinya, ditambah guyuran air hujan, kemungkinan terjadi sesuatu yang buruk, harus dilakukan dengan mengantisipasinya. Salah satu langkah yang tepat ialah membangun bronjong dibagian sisi jembatan, agar gerusan air tidak membuat sungai semakin melebar dan bakal membahayakan konstruksi bangunan jembatan. Upaya pencegahan sudah dimaksimalkan, tetapi faktor alam juga ikut menentukan, dan harapan warga sekitar juga perlu direspon agar jembatan tersebut tetap dalam kondisi utuh dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Camat Mojo, Drs Sukemi juga berharap agar pembangunan bronjong disisi jembatan segera terselesaikan dan dapat mencegah gerusan yang mengarah keluar atau menambah kelebaran sungai. Jembatan yang ada di Desa Kraton ini sangatlah vital bagi warga sekitar, sekaligus menjadi faktor penentu bagi roda ekonomi yang tinggal disini. (Penrem 082/CPYJ|red)
Bagikan

Baca Juga