oleh

KORAMIL 0831/05 RUNGKUT BERBAGI 1.000 TAKJIL & 1.000 BIBIT CABE

PB | Surabaya – Dalam bulan suci Ramadhan saat ini, sudah menjadi tradisi setiap tahun bagi Komandan Koramil Rungkut  Surabaya, Jawa Timur, Mayor Inf Supriyo Triwahono yang melibatkan Pramuka binaan Koramil 0831/05 Rungkut dan BNN (Badan Narkotika Nasional) Pemerintah Kota Surabaya berbagi takjil yang dipusatkan di depan Mako Jl. Raya Rungkut, Sabtu 03/06/2017. Dalam moment tersebut disambut antusias dari masyarakat, utamanya para pengguna jalan yang melintas di lokasi.Pembagian takjil pada Ramadhan 1438H minggu ke dua ini dengan melibatkan seluruh anggota Koramil Rungkut dipimpin langsung oleh Danramil, Mayor (Inf) Supriyo Triwahono yang ikut berbaur dalam pembagian takjil yang bertajuk “Menjalin Kebersamaan”. Menurut Mayor (Inf) Supriyo Tri Wahono, “bagi takjil ini hanya bermaksud menjalin kebersamaan antar sesama serta keihklasan saja ” , Koramil Rungkut dalam pembagian takjil yang dilakukan fokus melakukan pembagian takjil terhadap pengguna jalan yang melintas di depan Mako Koramil Rungkut.


“Alhamdulillah, acara yang kami mulai sekitar pukul 16.00 WIB, mendapat respon positif dari warga. Hal ini terbukti, dari sekian paket takjil yang dibagi habis hanya dalam waktu cepat. Harapanya dari moment ini, untuk berbagi terhadap sesama masyarakat di wilayah Rungkut,“ kata Supriyo sembari melakukan pembagian takjil di lokasi. Ditambahakn Supriyo, untuk tahun ini beda dengan biasanya dan lain daripada yang lain yaitu bukan hanya berbagi takjil untuk berbuja puasa saja namun di sertai dengan berbagi bibit cabe bagi masyarakat yang melintas didepan Makoramil Rungkut sebagai tempat pembagian takjil, lantaran lokasi ini sangat ramai pengguna jalan. Dari kondisi ini, masyarakat akhirnya mengetahui akan lokasi Koramil Rungkut juga. Moment tiap bulan Ramadhan di Koramil Rungkut ini telah dilaksanakan setiap tahunnya dan selama Mayor (Inf) Supriyo Tri Wahono menjadi Komandan Rayon Militer wilayah Rungkut telah tiga kali melaksanakan pembagian Takjil . Antusias terlihat sekali bukan hanya yang menerima takjil dan bibit cabe, namun team panitia pembagi takjil pun sangat semangat sekali termasuk dari Pramuka dan BNN Surabaya serta anggota koramil sendiri.

Istilah Takjil seringkali kita dengar pada saat maupun menjelang bulan Ramadhan. Kebanyakan orang awam beranggapan bahwa takjil merupakan hidangan yang disajikan untuk berbuka puasa, terutama makanan atau minuman yang manis-manis seperti kolak, kurma, es buah, dan lain sebagainya. Benarkah demikian?
Sebenarnya, pengertian takjil dalam ajaran agama islam sangatlah berbeda dengan pengertian takjil yang berada di sebagian benak orang awam seperti kita ini. Dalam islam, takjil berasal dari kata ta’jiilun yang di wakafkan menjadi ta’jiil, dimana kata tersebut berasal dari fi’il madhi ajjala yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Mengingat puasa adalah salah satu dari kewajiban umat muslim untuk dijalankan dan menjadi bagian dari 5 (lima) Rukun Islam, tentunya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Mulai dari waktu awal puasa hingga waktu membatalkannya, salah satunya memakan takjil yang penuh dengan berkah. (mark/red)

Bagikan

Baca Juga