oleh

KORAMIL NGASEM , POLSEK, SATPOL PP DAN DISHUB KAWAL KIRAB API ABADI

JpegPB | Bojonegoro Peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke- 339 tahun 2016 ini, dirasakan masyarakat hingga pedesaan. Selain Api Abadi dikirab menuju pendopo Kecamatan Ngasem, juga kirab keliling diwilayah setempat, Rabu (19/10).
 
Kirab api abadi sebagai penyemangat ini, keliling Desa diwilayah Kacamatan Ngasem. Diawali dari Pendopo Kecamatan, Desa Jampet dan dilanjutkan ke Desa Setren yang berbatasan dengan Kecamatan Ngambon.Jpeg
“Ini dilakukan untuk memberikan hiburan kepada warga Kecamatan Ngasem. Sebab, selama ini pengambilan api abadi yang dilakukan di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem ini tidak semua masyarakat dapat menyaksikannya” ujar Camat Ngasem, Machmuddin.
 
Sementara itu, Danramil 0813-18/Ngasem Kapten Inf Hartono mengatakan untuk mendukung kelancaran jalannya prosesi pengambilan Api Abadi dari Kahyangan Api di Desa Sendangharjo dan kirab api abadi keliling diwilayah Kecamatan Ngasem tersebut, pihaknya bersama anggota Polsek, Satpol PP dan Dishub melakukan pengawalan dan pengamanan kegiatan itu agar lancar pelaksanaannya.Jpeg
“Untuk memperlancar jalannya prosesi hingga kirab api abadi diwilayah Ngasem, anggota Koramil, Polsek, Satpol PP dan Dishub melakukan pengawalan dan pengamanan sesuai ploting tempat yang sudah ditentukan” ungkapnya.
 
Setelah kegiatan kirab api abadi diwilayah Ngasem usai, rombongan Muspika membawa api menuju wilayah Kecamatan Dander. Sekitar pukul 14.30WIB api abadi memasuki Balai Desa Ngunut Kecamatan Dander. Di tempat ini api diserahkan Camat Ngasem kepada Camat Dander, Fatkhur Rohman.Jpeg
Setelah prosesi serahterima obor api itu, dilanjutkan oleh pelari menuju Bakorwil, melalui Masjid Ar- Rohman Desa Dander ke kiri, Desa Karangsono, Sendangrejo, Sumodikaran lurus ke arah Gelanggang Olah Raga (GOR) Ngumpakdalem, Balai Desa, Jalan Bojonegoro – Nganjuk, menuju Pacul sampai Bakorwil. Di tempat ini, api abadi akan diserahkan dari Camat Dander kepada Camat Bojonegoro. Untuk dilanjutkan kirab menuju Pendopo Malowopati dan diserahkan kepada Bupati, Suyoto, untuk disemayamkan di Pendopo serta dilanjutkan “Grebeg Berkah Jonegoroan” malam harinya. (Penrem 082/CPYJ/mark)
Bagikan

Baca Juga