Surabaya Ditinggal Mudik, Banser Buka Posko Dan Patroli Bersama
PB | Surabaya – Selama kota Surabaya ditinggal mudik warganya, Barisan Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya membentuk posko bersama dengan aparat TNI untuk membantu patroli pengamanan selama mudik lebaran 2016 disejumlah wilayah Kota Surabaya.
Ketua GP Ansor Kota Surabaya Mochammad Asrori menjelaskan pembentukan posko tersebut guna menindaklanjuti intruksi Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur agar mengamankan wilayah masing-masing agar warga masyarakat nyaman selama mudik dan tidak kawatir dengan rumah yang ditinggal mudik.
“GP Ansor Kota Surabaya membentuk yang ditempatkan di beberapa wilayah diantaranya di Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar, Kenjeran dan area Bulakrukem. Fungsi Posko ini untuk membantu pengamanan wilayah sekitar selama mudik lebaran 2016,”ujarnya, saat membuka posko bersama Ketua NU Surabaya Dr Muhibbin Zuhri, MAg, Senin malam (4/7/2016).Ia menambahkan personil banser yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di wilayah perbatasan tersebut kurang lebih seribu personil dengan sistim shift, dimana setiap hari ada 50 personil yang melakukan patroli dan menjaga wilayah sekitar posko.
Menurut dia, ribuan anggota Banser yang disiagakan di Posko Lebaran itu sudah terlatih dalam bentuk pertolongan pertama, membantu pengaturan lalu lintas dan beladiri untuk pengamanan wilayah.
Posko Banser ini, kata dia, nantinya dilakukan secara terpadu dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat pemerintah terkait untuk bahu-membahu menjaga keamanan Idulfitri 1437 Hijriah..” Dan posko ini akan beroperasi mulai hari senin 4 Juli 2016 hingga H+5 lebaran, “tambahnya.
Sementara itu Dr Achmad Muhibbin Zuhri MAg Ketua NU Kota Surabaya mengapresiasi pembentukan posko pengamanan mudik lebaran 2016 oleh GP Ansor Kota Surabaya. Dengan pendirian posko tersebut NU Surabaya berharap posko bisa bermanfaat bagi masyarakat yang melakukan mudik, sehingga mereka yang mudik bisa bersilaturahmi selama lebaran dengan tenang dan aman.“Mudah-mudahan posko Serbaguna GP Ansor Kota Surabaya ini bisa berupaya menekan dampak negatif tradisi mudik yang sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat kita, “ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan posko.
Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Koramil Rungkut Mayor Inf Supriyo Triwahono yang mendukung sepenuhnya posko GP Ansor tersebut, untuk itu pihak koramil akan menyediakan fasilitas untuk melakukan patroli bersama dengan GP Ansor dibeberapa perumahan yang ditinggal oleh penghuninya saat mudik. ” Kami akan menyiapkan dua personil dari Koramil di Posko yang dibentuk GP Ansor Kota Surabaya, “ujarnya.(mark/harsono/sup)