PB | Madiun – Korem 081/Dhirotsaha Jaya menyelenggarakan kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an 1437 H/2016 M bertempat di Aula Makorem Jln. Pahlawan No. 50 Kota Madiun dengan mengambil tema ““Dengan Hikmah Puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1437 H/2016 M Sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Iman Dan Taqwa Serta Menumbuhkan Semangat Kebersamaan Hubungan Prajurit TNI-AD Dengan Masyarakat” yang diikuti sekitar 230 orang. Selasa(28/6/16)Hadir dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an tersebut KH. Sugeng Fatah, Kepala Staf Korem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, Para Kasi Korem 081/DSJ, Para Kadisjan Jajaran Korem 081/DSJ, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brw beserta pengurus, Seluruh Perwira Makorem 081/DSJ, Bintara, Tamtama, ASN Korem 081/DSJ dan Pembaca Ayat Suci Al-Qur’an Sumarji.
Dalam Sambutan Danrem 081/DSJ yang dibacakan oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, Kolonel Inf Piek Budyakto menyampaikan bahwa Peringatan Nuzulul Qur’an mengandung pengertian betapa pentingnya Alqur’an yang dapat menunjukan umat manusia kepada kecerahan dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Al-Qur’an mulai dari ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW memuat informasi-informasi dasar tentang berbagai masalah kehidupan dan keilmuan. Mukjizat Al-Qur’an tetap berlaku sampai akhir zaman dan tidak mungkin ada manusia yang mampu menandinginya.
Dalam rangka memahami ayat-ayat Allah yang tersurat dan tersirat di alam semesta, Al-Qur’an mendorong umat manusia agar menggunakan akal dan kalbu yang merupakan karunia Allah yang amat berharga. Di samping itu, Islam menggerakkan manusia untuk melakukan amal shaleh dan menghidari berbuat kerusakan di muka bumi.
Al-Qur’an mengajarkan prinsip-prinsip perdamaian dalam konteks hubungan kemanusiaan universal. Ajaran Al-Qur’an menolak kekerasan dalam konteks apapun. Bahkan AlQur’an menegaskan tidaklah sama antara kebaikan dengan kejahatan dan tolaklah kejahatan dengan kebaikan. Jika prinsip-prinsip Al-Qur’an tersebut dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh umat Islam, maka perdamaian dan kesentosaan akan terpelihara di muka bumi.
Islam tidak mengajarkan kedzaliman, kekerasan dan apalagi terorisme. Jihad tidaklah sama dengan terorisme, dalam tataran konsep maupun praktek antara keduanya jauh berbeda. Sebaiknya Islam menyerukan kebaikan, perdamaian, dan menegakan keadilan. Kata-kata Islam itu sendiri diambil dari akar kata “salam” yang berarti damai, selamat dan sejahtera. Umat beragama lain yang hidup berdampingan dengan orang Islam seharusnya harus merasa damai, aman dan sejahtera.
Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan saya ingin mengingatkan kembali kepada keluarga besar Korem 081/DSJ, untuk selalu merefleksikan pelaksanaan ibadah puasa dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kepentingan dinas maupun pergaulan dengan masyarakat sekitar.
Mari kita jadikan momentum peringatan Nuzulul Qur’an ini untuk melakukan interopeksi diri, sehingga keberadaan kita selaku aparat pertahanan Negara dapat lebih bermakna bagi Satuan, TNI AD, maupun Bangsa dan Negara.
Sejalan dengan itu peringatan Nuzulul Qur’an kali ini mengambil tema “Dengan Hikmah Puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1437 H/2016 M Sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Iman Dan Taqwa Serta Menumbuhkan Semangat Kebersamaan Hubungan Prajurit TNI-AD Dengan Masyarakat” yang nantinya akan disampaikan oleh penceramah KH. Sugeng Fatah, dan saya harap kita yang hadir dapat mengambil hikmah dari intisari yang terkandung di dalamnya.
Di akhir sambutan yang dibacakan Kasrem 081/DSJ, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto mengajak segenap anggota kaum Muslimin dan Muslimat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral, baik dalam kehidupan keluarga, maupun kehidupan masyarakat.
Selesai sambutan Danrem 081/DSJ yang dibacakan oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P. acara dilanjutkan ceramah agama yang dibawakan KH. Sugeng Fatah yang menguraikan Hikmah Nuzulul Qur’an sesuai dengan tema dalam acara tersebut.(Penrem081/red)
