PB|Surabaya – Menjadi wanita TNI khususnya Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) merupakan pilihan, untuk itu berkarierlah secara profesional melalui dinas keprajuritan. Demikian kutipan yang disampaikan Ketua Daerah Jalasenastri Armatim (KDJAT) Ny. Retno Didik Setiyono pada acara tatap muka dengan Kowal Mako Koarmatim, bertempat di Gedung R-4 Denma Koarmatim, Ujung Surabaya. Jum’at (06/04/2018). ![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-11-e1523013408510.jpg)
![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-11-e1523013408510.jpg)
Dalam sambutannya dihadapan 128 orang Prajurit Kowal yang hadir pada acara tersebut, KDJAT menyampaikan bahwa Kowal dibentuk dan dipersiapkan menjadi wanita yang tanggap, tanggon, trengginas, berjiwa sapta marga, mampu menghadapi segala permasalahan, serta mampu menyesuaikan diri dilingkungan dinas maupun masyarakat.![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-10-e1523013400503.jpg)
![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-10-e1523013400503.jpg)
Kemampuan wanita tidak kalah dengan pria dalam berkarier, hal ini merupakan implementasi dari cita-cita Kartini yang senantiasa ingin diwujudkan dengan emansipasi wanita. “Dan merupakan suatu kehormatan bagi saya selaku istri Pangarmatim sekaligus Ketua Daerah Jalasenastri Armatim diberi kesempatan dapat bertatap muka dan bersilaturahmi dengan para Prajurit Kowal Koarmatim”, lanjut KDJAT.![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-8-e1523013388609.jpg)
![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-8-e1523013388609.jpg)
Disamping sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut, Kowal juga berperan sebagai istri dan sebagai ibu dari anak-anaknya, harus mampu mengasuh, membimbing dan memberikan kasih sayang kepada putra-putrinya serta harus dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan suami. Oleh karena itu, Kowal harus tetap mengingat kodratnya sebagai seorang wanita Indonesia yang bertata susila, berpegang teguh pada etika, berkepribadian dan bermoral.![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-2-e1523013369235.jpg)
![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2018/04/KOWAL-ADALAH-WANITA-TNI-YANG-TANGGAP-TANGGON-DAN-TRENGGINAS-2-e1523013369235.jpg)
Usai membacakan sambutanya, acara tatap muka KDJAT dan Prajurit Kowal Koarmatim dilanjutkan dengan dialog sebagai sarana komunikasi dan saling berbagi informasi.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. I.N.G. Sudihartawan serta seluruh Pengurus Daerah Jalasenastri Armatim.(Dispenarmatim|Ivan|red)