Surabaya – Hujan pagi hari yang mengakibatkan beberapa wilayah di RW15 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya banjir tidak menyurutkan para KSH (Kader Surabaya Hebat) untuk meminimalkan korban terpapar DB yang saat ini wilayah Medokan Ayu dalam kategori Zona Kuning. Pemeriksaan jentik tersebut Pada Jumat 28 Juni 2024 pagi pukul 07:00 wib, KSH RW15 Kelurahan Medokan Ayu tetap menjalankan tugas sosial memeriksa sarang jentik di wilayahnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan secara ontime diarea RT01 RW15 jl. Medayu Utara 31-A dan Jl. Medayu Utara 31-AA Surabaya.
“Kami terus melaksanakan tugas sosial ini dengan tim KSH RW15 sudah bertahun-tahun, dan kami akan menindaklanjuti jika terdapat warga yang terpapar DB ketika laporan masuk kepada kami, yang selanjutnya kami koordinasi dengan Ketua RW dan Puskesmas Medokan Ayu agar dapat ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” jelas Rosa salah satu Tim KSH RW15. Ia juga menjelaskan dengan masiv nya pemeriksaan jentik dari rumah ke rumah warga tersebut akan dapat menurunkan dan mengantisipasi sejak dini korban terpapar Demam Berdarah, selain itu kami juga menghimbau terhadap warga mensosialisasikan tentang kebersihan lingkungan luar rumah dan dalam rumah.
Kasus demam berdarah di sejumlah kawasan Surabaya meningkat. Salah satunya di National Hospital Surabaya. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Surabaya, ada 43 kasus demam berdarah di awal 2024 di Surabaya.
Ketua RW15 Kel. Medokan Ayu, M. Markus menyampaikan, “kami berharap agar untuk tetap mengingat kebersihan rumah. Mulai dari menguras tempat penampungan air hingga mendaur ulang beberapa tempat yang bisa menjadi nyamuk demam berdarah berkembangbiak. Nyamuk demam berdarah ini Sukanya sama air yang bersih dan tidak mengalir,” jelasnya. (red)