Banjarnegara – Adalah Peltu Ali Nuhyanto, anggota Satgas TMMD dari Makodim 0704 Banjarnegara, mengumpulkan bekisting betonisasi TMMD untuk cinderamata kepada orang tua asuhnya, Runtiyah (39) Dusun Kroya Rt/Rw. 3 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum untuk digunakan memperbaiki dinding dapurnya.
Bekisting atau papan kayu bekas cor dipikulnya manual untuk memperbaiki sarana pokok penyediaan logistik keluarga tersebut. Selasa (7/8/18).
Semua dilakukannya karena besok (8/8/18) darma baktinya dalam TMMD usai, dan akan kembali berjumpa keluarga tersayang di Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Jateng.
Nyata di lapangan yang dilakukan prajurit TNI berpangkat Bintara Tinggi tersebut. Inilah maksud dari Pimpinan TNI, bahwa tradisi TMMD Reguler selama 1 bulan pelaksanaan prajurit harus tinggal dan beraktivitas keseharian dengan warga yang ditempatinya (Orang tua asuh) sehingga terjalin ikatan emosional sebagai bagian keluarga. Pembangunan yang dilakukan TNI tak hanya melulu membangun fisik semata, seperti jalan, jembatan, rehab RTLH, tempat ibadah dan sekolah, jambanisasi dan saluran irigasi pertanian saja, melainkan juga membangun kedekatan batin dengan warga masyarakat sasarannya.
Mengingat manfaatnya yang begitu besar bagi masyarakat kecil dan tertinggal, penulis berharap bahwa pembangunan serupa melalui TMMD Reguler ke depan, agar dapat dilaksanakan kembali dari semula hanya 3 kali dalam satu tahun menjadi 4 kali dalam satu tahun. Sehingga dalam satu wilayah kabupaten yang semula periode 3 tahun sekali akan terpangkas menjadi 2 tahun sekali.(pendim0704|red|noven)
