oleh

“Kuncinya Sabar Serta Senyum-senyum dan Senyum” Anggota Satgas TMMD Dengan Anak TK

PB|Purbalingga – Semua orang mungkin bisa mengajar, namun belum tentu bisa mengajar anak-anak TK atau PAUD, ini memerlukan kesabaran yang luar biasa serta senyum, senyum dan senyum untuk mencairkan suasana asing anak tersebut. Mengajar TK apalagi PAUD, berarti mengajar anak yang sedang ada dalam usia keemasan anak. Sebuah masa dimana potensi anak sedang berkembang, di masa inilah saat yang tepat untuk membuatnya menjadi seorang pembelajar yang ceria mandiri dan haus pengetahuan.

Salah satu anggota Satgas, Kopda Eko dari Yonif 407/Phadma Kusuma bersama rekannya tidak mau menyia-nyiakan waktu luangnya dengan melakukan hal positif dengan mengajari anak-anak TK 3 Karangjambu berhitung dan bernyanyi.

Upaya yang dilakukan Satgas Eko menjadi guru sukarelawan bagi anak-anak tersebut patut diacungi jempol. Selain berkutat dengan lumpur dan batu, mereka juga ikut memperhatikan pendidikan anak-anak di Desa/Kecamatan Karangjambu.

Anak-anak saya ajak bercanda bermain sekaligus belajar dengan sedikit ilmu dasar berhitung, anak-anak juga saya ajak bernyanyi sehingga mereka tidak tegang dan terhibur” ungkap Eko. Anak-anak PAUD atau TK di usia emas ini juga akan lebih mudah menyerap ilmu diberikan melalui pengalaman berinteraksi apalagi dengan obyek-obyek konkrit di sekitarnya. Guru, orang tua atau orang lain bahkan teman-temannya, sangat mudah ditanggkap baik ilmu yang positif maupun negative, daripada melulu belajar melalui baca tulis dan hitung. Untuk itulah anak-anak ini sesekali perlu diajak belajar diluar kelas, outbond dan semacamnya, sambil disusupi ilmu baca tulis dan hitung. Semisal dilokasi TMMD, anak-anak tersebut dibawa ke perkebunan sengon dan disuruh menghitung jumlah batang yang ada di kebun warga tersebut.

Inilah sekedar contoh cara ampuh untuk cepat akrab dan dekat dengan anak-anak sambil mencerdaskan mereka.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga