oleh

KUNJUNGAN MENTERI PEMUDA DAN OLAH RAGA IMAM NAHRAWI, S.AG. DI KAB. TRENGGALEK

PB|Trenggalek – Bertempat di Kab. Trenggalek dilaksanakan kunjungan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Bpk. Imam Nahrawi S.Ag. dalam rangka pembukaan Turnamen  KICK OFF Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jatim 1 Piala Bupati Trenggalek yang dipimpin DR. Emil Elistianto Dardak, M.Sc yang  diikuti ribuan orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Olah Raga Imam Nahrawi, S.Ag.,Bupati Trenggalek DR. Emil Elistianto Dardak, M.Sc., Ketua DPRD Kab. Trenggalek Drs. Samsul Anam, Asisten 1 Pemkab. Trenggalek Bpk. Sugeng Widodo, S.H., Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Inf Misirin, Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Mukalam, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Trenggalek Moh. Topik SH. M.Hum., Kadis Dikpora Kab. Trenggalek Drs. Kusprigianto, Kadis Pariwisata Kab Trenggalek Ir. Joko Irianto, Para Pengasuh Pondok se – Kab. Trenggalek serta Tamu undangan.

Sambutan Bupati Trenggalek DR. Emil Elistianto Dardak, M.Sc “ Patut disyukuri event besar yang melibatkan beberapa daerah di Mataraman bisa dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek, bahkan bisa dihadiri langsung oleh Menpora Bapak Imam Nahrawi, S.Ag. Kabupaten Trenggalek siap mendukung program Kementrian Pemuda dan Olahraga yaitu Liga Santri ini. Apalagi dari liga ini ada atlet sepak bola Nasional yang ikut membela Bangsa. Trenggalek sangat serius untuk bisa ikut menyumbangkan bibit muda olahraga. Dalam waktu dekat ini atlet senam dan tenis meja Trenggalek telah berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Bangsa ini dalam Sea Games di Malaysia. Bahkan untuk cabang tenis meja sendiri berhasil menyumbangkan 2 medali dari nomor beregu dan perorangan,” tutur Bupati Trenggalek.

Dalam kesempatan ini Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Imam Nahrawi, S.Ag menyapaikan alasan saya kenapa ngotot mengadakan Liga Santri Nusantara yang menjadi beberapa perdebatan, karena saya berasal dari santri dan sudah saatnya Negeri ini juga memperhatikan Pondok Pesantren. Gerakan ayo mondok dalam rangka menyelamatkan generasi penerus ini, dengan alasan saat ini anak-anak kita sepulang sekolah bukannya membaca Al Quran, melainkan memainkan games di Hp. Kita harus menyelamatkan mereka, dengan gerakan ayo mondok sehingga anak-anak kita bisa lebih tertata aqidahnya, dari ancaman budaya luar yang gencar merusak mereka, tandas Menpora. Turnamen Liga Santri Nusantara Region Jatim 1 ini dibuka oleh Menpora dengan menendang bola ke dalam gawang.(Fr|red)

Bagikan

Baca Juga