oleh

Kurikulum Cambridge Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Masyarakat

Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad Alaydrus mengatakan bahwa tingkat kemahiran orang Indonesia dalam berbahasa Inggris masuk kategori rendah. Indonesia menempati peringkat ke-79 dari 113 negara dalam hal kemampuan berbahasa Inggris, dengan skor 469. Angka ini menunjukkan kategori kemahiran rendah dalam berbahasa Inggris.

Skor Indonesia jauh berada di bawah negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Singapura berada di peringkat 2, Filipina peringkat 20, Malaysia peringkat 25, dan Vietnam peringkat 58. Hal ini menunjukkan adanya tantangan signifikan bagi para profesional Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. Dengan kata lain, kemampuan bahasa Inggris di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

“Kehadiran kurikulum internasional (cambridge) memang sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris masyarakat, saya tekankan kemampuan bahasa inggris kita memang masih dibawah standar”, ungkapnya dalam rapat dengar pendapat dengan Cambridge university press and assesment, di Gedung DPR, Selasa (11/2/2025).

Ia menyebut ada beberapa tantangan yang menyebabkan kemahiran orang Indonesia dalam berbahasa Inggris. Pertama, minimnya lingkungan di mana Bahasa Inggris diterapkan dalam pergaulan sehari-hari. Akibatnya paparan masyarakat dalam menggunakan Bahasa Inggris sangat sedikit.

“Bagi mereka yang beruntung memiliki uang lebih pasti akan memilih keluar negeri karena dengan demikian bahasa inggris mereka akan semakin bagus karena adanya dukungan lingkungan, namun tidak berlaku untuk sebaliknya”, tuturnya.

(Kontributor : Arif)

Bagikan

Baca Juga