oleh

Lagi, Lanudal Juanda Puspenerbal Gagalkan Penyelundupan BBL Milyaran Rupiah

Sidoarjo – Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal bekerjasama dengan Angkasa Pura 1 dan Bea Cukai kembali lagi qberhasil menggagalkan upaya penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) bernilai milyaran rupiah yang akan diselundupkan ke luar negeri melalui Terminal 2 Bandara Internasional Juanda pada Selasa (19/9/2023).

“Lanudal Juanda sebagai leading sector dan koordinator pengamanan di Bandara Juanda sebagai bandara enclave civil bekerja sama dengan Angkasa Pura (AP) 1 dan stakeholder lainnya, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan BBL dengan dua tujuan ke Singapura menggunakan Batik Air,” terang Komandan Lanudal Juanda Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mewakili Danpuspenerbal Laksda TNl Imam Musani saat konferensi pers di Mako Lanudal Juanda.

Keberhasilan ini lanjut Heru -sapaan akrab Danlanudal Juanda ini- berasal dari kecurigaan petugas Avsec AP 1 pengawak peralatan X-Tray yang mendeteksi ada dua koper yg dicurigai calon penumpang sekitar pukul 06.35 wib

Selanjutnya terduga pelaku dibawa menuju waiting room di lantai 1 T2 Juanda, kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai tipe Madya Juanda, bersama Satgaspam dan Avsec melaksanakan pengamanan dua orang terduga pelaku berikut barang bukti yang diamankan.

“Setelah melaksanakan pencacahan oleh BKIPM (Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu), barang bukti BBL berjumlah 55.312 ekor dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp.6,9 milyar rupiah,” papar Heru.

Adapun terduga pelaku berisisil ADH dan SBP yang merupakan warga Banyuwangi, akan diproses lebih lanjut sesuai undang undang yang berlaku, sedangkan barang bukti BBL yang masih hidup akan segera dilepasliarkan di perairan Bangkalan Madura.

“Dengan temuan ini Satgaspam Bandara Juanda dan Denpom Lanudal Juanda melimpahkan barang bukti dan terduga kepada Bea Cukai Juanda untuk proses pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap dan menangkap permai besar yang berada di belakang kasus tersebut,” terangnya.

Heru juga menjelaskan bahwa Bandara internasional Juanda Terminal 2, merupakan terminal internasional yang sebagain besar memiliki operasi penerbangan Asia terutama ke Singapura.

Hal tersebut jelasnya, dijadikan celah oleh pihak pihak tertentu yang akan mencoba melakukan upaya tindakan ilegal/pelanggaran khususnya melalui transportasi udara.

“Beberapa bulan lalu juga telah digagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi dengan rute Singapura dan Vietnam jenis labi-labi moncong babi dan BBL,” tegasnya.

Kegiatan penggagalan BBL ini tambahnya, merupakan hasil kerjasama yang baik dan bukti sinergitas antara komunitas bandar Juanda yang terdiri dari Lanudal Juanda, Satgaspam Lanudal Juanda, PT. AP 1, Bea dan Cukai Bandara Juanda, Otoritas Bandara Wilayah lll Juanda dan BKIPM Surabaya 1.

Danlanudal juga menegaskan komitmennya bahwa Lanudal Juanda dan stakeholder terkait akan terus bersinergi di dalam menjaga keamanan dan pengamanan baik di penerbangan domestik maupun internasional untuk menyekat upaya pelanggaran dari dan tujuan Jawa timur melalui jalur udara di Bandara internasional Juanda.

(puspenpenerbal|Rohman)

Bagikan

Baca Juga