PB | Malang – Komandan Pangkalan (Danlanal) Malang, Lantamal V Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H. menyerukan berantas dan tindak tegas atas penyalahgunaan narkoba sesuai yang sudah diinstruksikan Presiden Republik Indonesia dan Pimpinan TNI Angkatan Laut tentang maraknya penyalagunaan narkoba.
Hal tersebut di ungkapkan Danlanal Malang dihadapan beserta seluruh anggota militer dan PNS Lanal Malang pada apel khusus dialapangan Apel mako Lanal Malang, Kamis 29 juni 2016.
Menurutnya, data maraknya penggunaan narkoba di Indonesia dapat dilihat dari jumlah korban meninggal 40-50 orang setiap hari, atau saat ini tercatat sedikitnya 5,2 juta pengguna narkoba di Indonesia. Penyebarannya bahkan sangat menghawatirkan, karena sudah menyasar pada anak SD bahkan TK.
“oleh karena itu, peran orang tua dalam pendidikan dilingkungan keluarga dan mengawasai aktifitas anak, sangat dibutuhkan sebagai langkah pencegahan,” terangnya.
Sementara itu untuk dilingkungan militer, pimpinan TNI AL sudah jelas dan tegas mengeluarkan peringatan, bila ada personel TNI/PNS yang secara langsung terlibat sebagai pengedar maupun pemakai aktif diancamkan hukuman tegas berupa pemecatan dari kedinasan.
Oleh karena itu, orang nomor satu dijajaran Lanal Malang ini- menekankan prajurit dan PNS dijajarannya untuk tidak mendekati, coba-coba, mengedarkan atau menjadi bandar narkoba, maka terhadap personel tersebut akan dilakukan proses pemecatan dalam jangaka waktu hanya 30 hari.
“camkan hal ini, berpikir ulang sebelum bertindak dan hindari penyalahgunaan ‘benda haram’ Narkoba ini, sayangi diri dan keluarga,” pungkasnya.(dispenal5/yatno)
