
Dalam acara Kongres Kedokteran Militer Internasional tahun 2016 dibuka langsung oleh Raja Yordania King Abdullah II Bin Al Husein, diikuti oleh 53 Negara yang tergabung dalam Pan Arabic Working Group Internasional Military Medicine dan salah satunya Negara Indonesia. Delegasi Indonesia merupakan delegasi kehormatan yang berasal dari luar Arab, karena Presiden ICMM Mayjen TNI DR dr. Terawan, Sp., Rad juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Kepresidenan Gatot Subroto Jakarta dan selaku Pimpinan Delegasi adalah Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Ben Youra Mars disertai 12 anggota.

Adapun perwakilan dari TNI Angkatan Laut antara lain Sahli Panglima TNI Bidang Khusus Laksamana Pertama TNI drg. Nora Lelyana, MHkes bertugas sebagai Perwakilan Delegasi (General Asembly) dan Karumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah, S.E. M.kes CFEM sebagai Perwakilan Pembicaraan Antar Negara (Bilateral Asembly) dan juga sebagai Pembicara Dengan Materi Overview Of Hyperbaric Oxygen Therapy Using For Emergency Diving Cases And Clinical Diseases In F.X. Suhardjo Navy Hospital Naval Main Base 9 Ambon Maluku Indonesia.

Dalam acara Kongres Kedokteran Militer Internasional tahun 2016 Karumkit dr. F.X. Suharjo Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah menyampaikan paparan terkait peranan Terapi Oksigen Hiperbarik pada penanganan kedaruratan penyelaman khususnya bagi prajurit yang bertugas di Wilayah Kepulauan Maluku dan menampilkan potensi keindahan laut Maluku melalui poster presentasi, juga hasil yang sudah dicapai dalam penanganan kedaruratan penyelaman oleh Rumkital. dr. F.X. Suhardjo.
Selain itu, Sahli Panglima TNI Bidang Khusus Laksamana Pertama TNI drg. Nora Lelyana dalam meeting general asembly menyampaikan perlunya ditingkatkan kerjasama/patnership antara Negara – negara di Dunia khususnya yang memiliki wilayah kepulauan, untuk melakukan kerjasama pengembangan kesehatan, kemitraan, kelautan dan hiperbarik. (Dispen Lantamal IX|red)