oleh

Lantamal V Tebar 260.000 Benih Udang Vannamei

Surabaya – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP., didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Yoeliana Tedjo Sukmono, para Asisten Komandan Lantamal V dan Kasatker menebarkan 260.000 benih Udang Vanamei di kolam budidaya Primkopal Lantamal V Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL) ujung Surabaya, Selasa (11/8).

Budidaya Udang Vaname yang dilakukan Primkopal merupakan salah satu jenis usaha Primkopal Mako Lantamal V yang sangat menjanjikan dan juga dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan ketahanan pangan masyarakat terutama dimasa pandemi covid-19, terang Danlantamal V saat mengawali sambutannya.

Lebih lanjut menurut Laksma Tedjo, penebaran bibit Udang Vannamei di Tambak Primkopal seluas 4.000 M² yang terbagi atas dua buah kolam Budi Daya masing-masing seluas 1.600 M² dengan tiap kolam akan ditebari benih 130.000 ekor Udang dan juga disiapkan dua kolam penampungan masing-masing seluas 400 M² untuk proses pengolahan air.

Perlu diketahui tambahnya, budi daya Udang Vannamei sejak penebaran benih sampai dengan panen akan memakan waktu antara 85 s.d. 90 hari.
kepada pengurus Primkopal Mako Lantamal V khususnya pekerja agar serius dan trampil dalam mengolah tambak Udang ini.

Yang terpenting pungkasnya dalam budidaya Udang Vannamei ini adalah cara perawatannya. Jika perawatannya baik dan sehat maka udang Vannamei juga akan tumbuh sehat dan maksimal seperti yang diharapkan. Sehingga dikemudian hari tidak terjadi kegagalan yang mengakibatkan kerugian, terlebih lagi adalah dapat kita nikmati hasilnya dan memberikan keuntungan bagi Primkopal Mako Lantamal V dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan Anggotanya.

Seiring itu, Ir. Guruh dari CV. Prima selaku pembimbing budidaya udang menyampaikan bahwa usaha dibidang budidaya yang cocok di tengah-tengah pandemi covid-19 adalah budi daya udang karena udang seteriil dari jenis virus termasuk virus corona yang lagi masiv sekarang ini.

Selain itu budi daya udang itu tidak mahal, harga jualnya stabil bahkan tinggi komunitas ekspor, dan mudah pengelolaannya intinya rajin mengontrol kadar air minimal satu minggu sekali upayakan memeriksakan sample air ke tabulasi pusat, dan jangan sampai limbah masuk kekolam, tentunya udang yang satu ini hidup dan berkembang biak di air payau seperti ditambak milik Primkopal Lantamal V ini, tandasnya.

Pada kesempatan tersebut Komandan Lantamal V didampingi Ketua Korcab V berkesempatan menebar benih Udang Vanname diikuti Wadan Lantamal V, para Asisten Danlantamal V dan para Kasatker Lantamal V.(Dispenlantamal V|red)

Bagikan

Baca Juga